Jakarta, INDONEWS.ID - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei merestui pasukan elit Garda Revolusi Iran untuk dapat melakukan perlawanan di luar batas negara itu setelah pasukan Amerika Serikat membunuh Jenderal Quassem Soleimani.
Khamenei menyampaikan restu sekaligus dukungan terhadap pasukan Garda Revolusi Iran saat memberikan kotbah pada salat Jumat, 17 Februari. Ini kotbah pertama Khamenei sejak delapan tahun lalu.
Menurut Khamenei kerja Soleimani untuk memproyeksikan militer Iran berpengaruh di luar negeri akan berlanjut. Pasukan Garda Revolusi Iran yang dipimpin Khamenei bertugas melindungi negara-negara yang ditekan di kawasan ini.
"Tentar Garda Revolusi bertempur tanpa batas," tegas Khamenei, sebagaimana dilaporkan Reuters, 17 Januari 2020.*