INDONEWS.ID

  • Minggu, 21/05/2017 20:25 WIB
  • Soal Dihentikan Laporan Antarasari, Kuasa Hukum: Yang Penting Pak Antasari Sudah Berani Melapor

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Soal Dihentikan Laporan Antarasari, Kuasa Hukum: Yang Penting Pak Antasari Sudah Berani Melapor
Jakarta, INDONEWS.ID – Terkait penghentian laporan dugaan kriminalisasi, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar dipastikan tidak akan minta maaf kepada Presiden RI ke-VI Susilo Bambang Yudhoyono. Demikian ditegaskan kuasa hukum Antasari Boyamin Saiman kepada wartawan, Minggu (21/5/2017). Menurut Boyaimin, laporan kliennya (Antasari-red) ke Bareskrim Polri satu hari menjelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran pertama merupakan upaya mencari keadilan. "Yang terpenting Pak Antasari sudah berani melapor dengan segala risikonya. Tidak sekadar klaim. Dan sampai kiamatpun dia (Antasari-red) tidak akan meminta maaf ke SBY," tegas Boyamin. Seperti diketahui sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim memastikan penghentian proses penyelidikan laporan dugaan kriminalisasi yang dilayangkan Antasari pada Februari lalu. Ketiadaan bukti menjadi alasan tidak bisa naiknya perkara ke tahap penyidikan. Apalagi, laporan yang dilayangkan Antasari menyangkut putusan hukum yang sudah tetap atau inkracht. (hdr)
Artikel Terkait
Depresi pada PPDS Indonesia dan Negara Lain, Bagaimana Cara Menanganinya?
BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran
Artikel Terkini
Depresi pada PPDS Indonesia dan Negara Lain, Bagaimana Cara Menanganinya?
BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran
Arus Balik Lebaran, 7.663 Pemudik Antarnegara Tercatat Melintas di PLBN Entikong
Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas