Jakarta, INDONEWS.ID - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus selaku Komandan Ekspedisi NKRI yang diwakili Koordinator Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017, Kolonel Inf Dwi Anggono memberikan paparan tentang Ekspedisi NKRI serta hasil hasil penemuan kekayaan hayati Indonesia pada acara Multi Stakeholder participatory Seminar di Gedung Diseminasi IPTEK Puslit Biologi LIPI Jalan Jakarta - Bogor KM 46 pada Selasa, (5/9/2017).
Acara yang diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini bertujuan mengkspose peran dan Kontribusi Puslit Biologi LIPI dalam 50 tahun terakhir, pandangan para mitra dan pemangku kepentingan tentang keberadaan puslit Biologi LIPI serta menerima masukan dari para mitra dan pemangku kepentingan untuk konstruksi positif Puslit Biologi LIPI di masa depan.
Kepala Seksi Operasional Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017, Kapten Inf Eko Wahyono menyampaikan," Ucapan terima kasih atas Peranan Puslit Biologi LIPI bersama Kopassus dalam Kegiatan Ekspedisi NKRI".
Kegiatan penelitian Ekspedisi NKRI selalu bekerja sama dengan LIPI, khususnya Pusat Penelitian Biologi dan Pusat Konservasi tumbuhan Kebun Raya LIPI di Bogor untuk mengidentifikasi hasil pendataan Tim Ekspedisi NKRI dilapangan mengenai Flora dan Fauna secara valid sehingga dapat ditemukan jenis spesies flora dan Fauna baru.
Pusat penelitian Biologi LIPI, mendukung kegiatan sosialisasi Ekspedisi NKRI, kegiatan pembekalan materi kepada peserta Ekspedisi di Pusdiklatpassus Kopassus Batu Jajar sebelum berangkat ke wilayah Ekspedisi, Puslit biologi LIPI mendukung kegiatan monitor dan evaluasi, mendukung penelitian hasil ekspedisi dan Puslit Biologi LIPI mendukung referensi sumber tertulis serta dukungan tenaga peneliti sebagai pendamping dan Tenaga Ahli bidang.
Sestama LIPI Dr. Siti Nuramaliati Prijono pada kesempatan menyampaikan,“Keikutsertaan TNI dalam penelitian melalui Ekspedisi NKRI sebagai pendamping serta membantu mengamankan kegiatan penelitian di daerah pedalaman, sehingga tidak tersesat terutama pada medan medan yang sulit”.
Deputi Ilmu pengetahuan Hayati LIPI, Prof.Dr.Enny Sudarmonowati menyampaikan, “Ucapan terima kasih atas Kepedulian TNI melalui kegiatan Ekspedisi NKRI yang memberikan data, temuan baru guna menambah kekayaan Hayati di Indonesia.
Pada kesempatan dipamerkan hasil hasil temuan LIPI dan Hasil penemuan Tim Ekspedisi NKRI mulai Ekspedisi Bukit Barisan 2011, Khatulistiwa 2012, Sulawesi 2013, Maluku dan Maluku Utara 2014, Nusa Tenggara dan Bali 2015, dan Papua Barat 2016.
Ekspedisi NKRI merupakan kegiatan yang dilaksanakan TNI dengan menunjuk Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) selaku Komandan Ekspedisi untuk bekerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, beserta segenap komponen bangsa dalam menjaga kelestarian alam.
Ekspedisi NKRI merupakan wujud sinergitas Kementerian/lembaga,TNI/Polri, Pemerintah Daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan, pramuka dan didukung masyarakat setempat untuk membangun Indonesia.
Materi yang dilaksanakan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 adalah serbuan teritorial atau pengabdian masyarakat, penelitian, dan penjelajahan.
Pusat penelitian Biologi menjadi pusat rujukan ilmiah keanekaragaman hayati berkelas dunia dan pemanfataanya secara berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing bangsa. 50 Tahun peran Pusat penelitian Biologi LIPI dalam pengungkapan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia secara bekelanjutan untuk kesejahteraan bangsa.
Hadir pada acara Bupati Bangka Belitung, Dirjen KSDAE, Dirjen Kementerian Kelautan, Dirjen Kemenlu, Kemenristekdikti , Kemendikbud dan perwakilan dari Kementerian.