INDONEWS.ID

  • Kamis, 19/10/2017 09:51 WIB
  • Presiden Minta Jajaran Terus Lakukan Pendampingan Dana Desa

  • Oleh :
    • very
Presiden Minta Jajaran Terus Lakukan Pendampingan Dana Desa
Presiden Jokowi memberikan arahan pada sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10) siang. (Foto: Setkab.go.id)

Bogor, INDONEWS.ID - Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa kemarin, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pengawasan program dana desa memerlukan peran serta masyarakat agar dapat berjalan optimal. Di samping itu, dana desa ini juga dinilai sangat membantu pedesaan untuk dapat menggerakkan perekonomiannya.

Presiden Joko Widodo kembali menegaskan hal itu saat memimpin rapat terbatas yang membahas tentang optimalisasi dana desa ini digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).

Baca juga : Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN ke-37 Secara Virtual di Istana Bogor

Dalam pengantarnya, Presiden menjelaskan bahwa sebanyak 74.958 desa dan 8.430 kelurahan memerlukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dengan pembangunan yang memanfaatkan dana desa tersebut, Presiden menginginkan roda perekonomian di desa bisa bergerak dengan tidak kalah cepatnya dibanding di perkotaan.

"Tahun 2015 telah kita berikan Rp20,76 triliun, tahun 2016 Rp46,98 triliun, tahun 2017 Rp60 triliun. Ini adalah jumlah yang sangat besar, sangat besar," kata Presiden seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Baca juga : Ditemani Mahfud, Sejumlah Purnawirawan TNI Datangi Istana Bogor, Ada Apa?

Namun, kepada jajarannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa pemanfaatan dana tersebut ke depannya dapat berjalan dengan optimal di lapangan.

Hal pertama yang harus dipastikan, kata Presiden, ialah mengenai pemanfaatan untuk hal-hal produktif bagi perekonomian desa.

Baca juga : Presiden Jokowi Ingatkan Para Menteri Agar Jangan Terbelit Rutinitas

"Pertama, untuk hal-hal yang produktif yang bisa langsung membuka lapangan pekerjaan. Kita harapkan semua yang dikerjakan di desa dilakukan dengan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan di desa," ujarnya.

Hal lainnya yang diminta Presiden untuk menjadi perhatian khusus ialah mengenai pengawasan pemanfaatan dana tersebut.

Kepala Negara mewanti-wanti jajarannya untuk terus melakukan pendampingan semampu mungkin dalam mengawal jalannya pembangunan di desa-desa.

"Saya minta penggunaan dana desa ini betul-betul ada pendampingan. Didampingi dengan baik terkait jenis proyeknya, waktu pengerjaan, dan juga manajemen lapangannya diawasi semuanya," tegasnya.

Sehari sebelumnya, Presiden juga telah menginstruksikan kepada para kepala desa untuk lebih melibatkan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan yang ada. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi penggunaan dana desa yang telah diberikan pemerintah pusat.

"Pengawasan yang paling baik itu adalah dari masyarakat," tutur Presiden saat itu. (Very)

 

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN ke-37 Secara Virtual di Istana Bogor
Ditemani Mahfud, Sejumlah Purnawirawan TNI Datangi Istana Bogor, Ada Apa?
Presiden Jokowi Ingatkan Para Menteri Agar Jangan Terbelit Rutinitas
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas