Nasional

Mujizat Hidup Mario dan Kekecewaan Penggemar: Sopir Angkot, Artis hingga Mualaf

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 19/02/2020 12:30 WIB

Artis Mario G Klau dikabarkan pindah agama untuk menikahi kekasihnya (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - WargaNet NTT dihebohkan dengan kabar pernikahan Mario G. Klau, artis pendatang baru jebolan the Voice Indonesia yang berasal dari Kabupaten Malaka NTT.

Dalam foto (screenshot) yang diposting akun IG @Fhaniaputri28, terlihat Mario sedang mengucapkan Ijabkabul dengan seorang wanita yang diketahui bernama Fhania Putri dengan akun instagram @Fhaniaputri28.

Ketika ditelusuri, beberapa bulan terakhir, Fhania sering berkunjung ke NTT, terutama ke Sumba. Hal tersebut dibuktikan dari kain tenun yang sedang digunakan Fhania saat berpose di padang rumput di sumba.

 

Dari postingan tersebut, acara ijabkabul tersebut terlihat dibuat sangat sederhana. Tampak beberapa anggota keluarga memenuhi ruang kecil tempat Ijabkabul berlangsung.

Dari keterangan di screenshot foto yang beredar, sepertinya, Mario dan Fhania menyebunyikan hubungan asmara mereka selama ini.

Dalam Caption Insta Story @Fhania menyebut bahwa ini adalah moment bahagia yang harus diketahui oleh semua orang. Akun itu meminta maaf atas kesalahan yang dibuat. Namun, segala sesutau (termasuk hubungan), ungkap caption itu, harus dibangun dengan kejujuran.

“ini seharusnya memang moment bahagia untuk semua orang tau, dan semua tidak ada disembunyikan atau ditutup-tutup lagi karena saya selalu menghargai Mario dan selalu tutup mulut selama ini. Saya sudah menikah dan sudah menjadi istri sahnya Mario G. Klau. Saya memohon maaf bila ada yang tersakiti. Saya dan Mario hanya manusia biasa yang selalu berbuat salah. Saya pun hanya manusia biasa yang tak punya sabar lebih dan melakukan kesalahan. Semoga ini jadi pembelajaran kita berdua, segala sesuatu harus dibangun dengan kejujuran. Ansyallah semua akan baik-baik saja”. Begitu keterangan foto yang diunggah di IG @fhaniaputri28.

 

Kabar ini membuat heboh warga NTT, terutama penggemar Mario G. Klau. Mario adalah salah satu artis kebanggaan warga NTT, karena dia membawa NTT ketika berkompetisi di ajang The Voice Indonesia beberapa tahun lalu.

Selama ini, Mario dikenal publik NTT sebagai sosok yang rajin menyanyikan lagu rohani dan di Gereja-Gereja serta setia memakai kalung salib yang menjadi tanda dan bukti iman Kriten.

Salah satu fans Mario dengan akun Ryan Lado mengungkapkan kekecewaannya. Ryan menilai selama ini Mario adalah sosok yang religius karena terlibak aktif dalam kegiatan rohani secara khusus menyanyi di Gereja.

"Jadi jangan talalu bangga dengan apa yang diraih dalam hidup dan apa yang dibuat dalam pelayanan di Gereja...Karena pada waktunya akan Khilav sendiri," ungkap akun tersebut diakhiri dengan emoticon tertawa.

Postingan kekecewaan akun tersebut lalu mendapat respon dari pengguna lain. Akun bernama @Adriello Yanfox Finmeta mengaku kecewa. Ia mengaku menyesal karena sudah memberikan voting kepada Mario G. Klau dalam ajang kompetisi the Voice Indonesia kali lalu.

"Kalo begini, ke b(beta) menyesal itu hari vote dia...sampe beta isi pulsa 100rb buat vote sah, ma terkahir dia buang dia pung Tuhan yang buat dia menang itu teh voice ko apa ko," sesal akun itu.

"Jual iman demi cinta," tambah akun @Elshy Qilla

"Mungkin beliau kurang job karena kurang ketenaran jadi begitu su, kalo biasanya pns doang kurang modal na gadai SK, na beliau mungkin kurang tenar jd gade Tuhan. Tapi itu urusan pribadi," taimpal akun @Johaniz Corneliz.

"Uang yang b (beta) beli pulza buat vote dia coba saya beli makanan babi lebih baik eww," tambah yang lainnya.

Sosok Mario Klau

Mario Gerardus Klau adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia merupakan juara ajang pencarian bakat menyanyi The Voice Indonesia musim kedua yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI pada tahun 2016. Pada babak Blind Audition, Mario bergabung di tim Agnez Mo dan pada babak Battle Round bergabung di tim Kaka.

Mengutip TabloidBintang, Mario G. Klau (18) sudah merasakan mukjizat kehidupan. Sebelum menjadi artis, dia hanyalah seorang pemuda asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang membanting tulang untuk membantu perekonomian keluarganya yang sulit.

Menjadi juara ajang pencarian bakat The Voice Indonesia (TVI), Mario menginspirasi banyak orang untuk tetap optimistis di tengah impitan kesulitan dan masalah.

Panggung Jakarta Fair 2016 menjadi panggung penting bagi Mario. Beberapa hari setelah terpilih menjadi juara TVI, Mario pentas dalam acara tahunan menyambut ulang tahun Kota Jakarta.

“Aku menjaga kesehatan supaya penampilan perdanaku nanti maksimal,” ungkap Mario sebelum naik panggung.

Sopir Angkot

Berbulan-bulan mental dan kualitas vokalnya digembleng dalam ajang TVI. “Sudah lewat kalau ditanya apakah gemetar menyanyi di atas panggung,” katanya sambil tersenyum.

Menyanyi bukan hal baru dalam kehidupan Mario. Di Kupang, ia mengikuti ajang perlombaan menyanyi tingkat daerah. Berapa tahun sebelumnya ketika duduk di kelas 2 SMA, dibantu seorang sahabatnya yang pintar memainkan keyboard, Mario sesekali menjadi penyanyi kafe di Kupang.

“Tidak hanya di kafe, kami juga suka ditawari tampil di tempat lain,” ujar Mario yang sekali tampil mendapatkan honor 300 ribu rupiah. Bertahun-tahun menjadi penyanyi kafe, ia punya lagu andalan. “Lagu Judika yang berjudul ‘Malaikat’,” cerita dia.

Lulus SMA, ia tidak kuliah karena masalah dana yang tidak mencukupi. Ayah Mario hanya sopir mobil angkutan umum (angkot) di Kota Kupang.

“Aku melanjutkan pekerjaan ayah menjadi sopir. Sekarang dia tidak menjadi sopir lagi,” kata Mario yang membawa angkot dari pagi hingga sore.

Untungnya mobil angkot itu sudah menjadi milik ayah Mario. “Dulu angkot itu punya orang lain tapi pelan-pelan bisa dibeli ayah,” beri tahu Mario.

Menjadi sopir angkot bagi Mario bukanlah pekerjaan yang memalukan. Yang terpenting buat si sulung ini, hasilnya cukup untuk membiayai kehidupan orang tua dan kedua adiknya sehari-hari. *(Rikardo).

 

 

Artikel Terkait