Nasional

Azwar Anas Dorong APKASI Susun Kebijakan Daerah Pertimbangkan Pandemi Covid-19

Oleh : Mancik - Minggu, 17/05/2020 20:44 WIB

Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Abdullah Azwar Anas.(Foto:Kompas.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Abdullah Azwar Anas, mendorong pemerintah kabupaten menyusun kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19. Hal ini ia sampaikan karena situasi saat ini belum dapat diprediksi secara tepat.

Bupati Banyuwangi ini mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia, terutama tentang perkembangan terkini di Wuhan, Tiongkok, kota pertama munculnya virus corona.

Keberadaan virus corona mendorong penyelenggaraan pemerintahan disesuikan dengan keadaan pandemi yang ada, karena vaksin penangkal virus yang belum masih dalam proses penelitian.

"Vaksin paling cepat setelah satu setengah tahun kemudian," kata Azwar Anas dalam keterangan tertulisnya kepada media di Jakarta, Minggu,(17/05/2020)

Berikut adalah beberapa point terjemahan hasil Webinar teman Pk Mendagri di Wuhan China ini, mungkin bisa menjadi bahan utk kita dlm menyusun kebijakan Penyelenggaraan pemerintahan daerah kedepan:

1. Kehidupan seluruh dunia pada dasarnya agak susah kembali seperti semula yang begitu leluasa, Walaupun kematian akibat Corona lebih rendah dari SARS, namun virus Corona akan hidup bersama manusia bisa sampai sekitar 2 tahun.

2. Di China saat ini walaupun mulai kembali bekerja/produksi, kehidupan mulai berlangsung, tetapi setiap orang harus berusaha mempertahankan stamina sehat optimal untuk survive/hidup.

3. Relawan tenaga kesehatan di Wuhan sebanyak 47.000 orang tidak ada yang kena selama bekerja 2 bulan, ini artinya bagi setiap masyarakat asal mengikuti protokol kesehatan yang benar dia tidak akan tertular.

4. Tindakan yang paling benar adalah rajin cuci tangan, keluar rumah pakai masker
Dalam seharian yang paling - bahaya yaitu saat menyentuh tombol lift, sehingga pada saat tekan tombol

*gunakanlah tissue
*Perhatikan ventilasi kamar,
*Siapkan Sanitizer di mobil, bersihkan tangan sebelum pegang kemudi mobil.

5. Pasien sembuh dari Covid`19 pada umumnya = antibodi akan bertahan 1 tahun dalam tubuh,
*Tidak akan tularin orang lain,
*Minimalkanlah penggunaan obat2 tertentu selama pengobatan,
*Gejala sisah sangat minim bahkan tidak ada.

6. Walaupun kurus maupun gemuk.

*Pertahankan asupan protein yang cukup (contohnya :
*Jangan hanya makan biskuit/roti saja setiap hari usahakan 2 butir telur ayam + 2 gelas susu ditambah lagi konsumsi daging/ikan

7. Keluar rumah olah raga atau jogging tanpa masker bisa saja di udara terbuka /lapangan (tentunya harus hindari dekat dengan orang tak dikenal = harus pakai masker ), malahan dirumah terus dapat menimbulkan dampak psikologis

8. Gejala ringan seperti demam/pilek belum tentu Covid`19, jadi tidak perlu langsung ke Rumah sakit/klinik.

Tips Selama anda masih bisa naik tangga sampai lantai 3 atau jalan sejauh 200 m tanpa ada * keluhan/sesak berarti perfusi paru anda baik.
Kemungkinan Covid`19 kecil.
Bila terdapat keluhan sebaiknya konsultasi ke Rumah sakit/klinik untuk dilakukan CT scan paru untuk menyingkirkan kemungkinan Covid`19.

9. Selalu harus jaga jarak dengan orang disekitar kita dan jangan lepas masker di ruang makan umum (kecuali saat makan)
Di dalam pesawat selain jalankan protokol kesehatan diatas bawalah makanan protein bernilai gizi tinggi seperti daging kering dll serta banyak minum air

10. Vaksin paling cepat setelah satu setengah tahun kemudian.*

 

 

Artikel Terkait