Nasional

Deputi Pencegahan BNN: Kearifan Lokal harus Diberdayakan Dalam Upaya Pencegahan Bahaya Narkoba

Oleh : luska - Rabu, 04/11/2020 13:53 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional BNN) bekerjasama dengan Sobat Cyber Indonesia (SCI) menyelenggarakan Workshop melalui virtual meeting dalam rangka Lomba Video Kreatif #hidup100persen dengan Kearifan Selasa, 03/11.  Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan 1 (satu) tahun diluncurkannya platform digital Deputi Bidang Pencegahan, REAN.ID.  Lomba video kreatif yang diusung melalui platform digital REAN.ID ini cukup mendapat antusias dari filmmaker hampir di seluruh Indonesia.  Hal ini dibuktikan dengan pendaftaraan yang telah. Mencapai angka hampir 200 peserta yang berasal dari hampir di seluruh Indonesia (baru terdaftar 27 provinsi) dengan mayoritas usia milenial dan generasi Z yang menjadi pendaftarnya, demikian disampaikan Akbar selaku Founder SCI pada pembukaan acara Workshop.

Pada awal pembukaan sebelum masuk pada acara workshop sempat diputarkan video kreatif dari Ucup Klaten yang berjudul “Mbah Minto Bingung Penguk Malik Ayam” yang merupakan produksi Deputi Bidang Pencegahan bekerjasama dengan Youtuber dari Klaten – Jawa Tengah.

Pada kesempatan pertama workshop Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol.  Anjan Pramuka mengawali penyampaian maksud dan tujuan diadakannya Lomba Video Kreatif tersebut.  Bahwa BNN mengupayakan kampanye gerakan anti narkoba melalui sloga #hidup100persen dan mensosialisasikan penggunaan platform REAN.ID.   Kearifan Lokal diangkat sebagai upaya membangkitkan bahasa daerah yang banyak tersebar di Indonesia, sehingga BNN perlu mengambil peran dalam upaya pelestarian budaya lokal tersebut, pungkas Anjan yang sangat gemar menonton youtube dagelan jawa ini.  Selain itu, Anjan juga mengutarakan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini produktivitas SDM di bidang Video Kreatif dapat bekerja secara maksimal.  

Pada kesempatan peringatan 1 (satu) tahun REAN.ID ini, juga disampaikan Karya Terbait dari Kontributor REAN.ID  selama ini  baik dari kategori Video, Musik, Fotografi, Desain dan Artikel.  Produktivitas remaja yang saat ini telah disampaikan ke REAN.ID perlu mendapat apresiasi, oleh karena itu kita berharap peserta workshop ini juga nantinya akan dapat menjadi kontributor REAN.ID, demikian Direktur Informasi dan Edukasi BNN, Brigjen Purwo Cahyoko menyampaikan di sela uraiannya tentang REAN.ID.

Kegiatan workshop ini juga disampaikan oleh para narasumber yang ahli di bidangnya, antara lain bidang budaya yang berasal dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud yaitu Pamong Budaya Ahli Madya Drs. Tubagus Sukmana, M.Ikom, dan praktisi perfilman Freedy Marhawino dan Buyung Reza.  Dari ke-tiga praktisi di bidang budaya dan film tersebut peserta workshop mendapatkan gambaran bagaimana proses pembuatan konten ide kreatif budaya yang harus dibangun, dan teknis serta produksi suatu video kreatif dibuat.

Rangkaian wokshop Lomba Video Kreatif ini menjadi titik awal bagi peserta untuk memulai mengikutsertakan hasil karyanya di REAN.ID, dan akan di upload terakhir pada tanggal 23 Nopember 2020.  Semoga dengan pembuatan video kreatif #hidup100persen dengan Kearifan Lokal dapat memberikan cara penyampaian pesan anti penyalahgunaan narkobake seluruh Indonesia, tutup Anjan Pramuka dalam kegiatan Workshop. (Lka)

Artikel Terkait