Nasional

Tempuh Perjalanan 6 Jam, Marinir TNI AL Salurkan Bantuan ke Daerah Yang Masih Terisolir di Kalsel

Oleh : luska - Sabtu, 23/01/2021 11:14 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah menempuh waktu perjalanan selama 6 jam, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Banjir Korps Marinir TNI AL dari para prajurit Pasmar 1 kembali menyalurkan bantuan logistik ke para korban banjir Kalimantan Selatan, Jum'at (22/01/2021). 

Kali ini para prajurit satgas banjir Marinir yang dipimpin oleh Dansatgas Mayor Marinir Muhsin, M.Tr.Opsla., menyalurkan bantuan ke Desa Sungai Pinang Baru, Kampung Tata Layung, Kec. Sungai Tabuk, Kab. Banjar. Letak Desa tersebut memang sangat jauh dan sampai saat ini belum menerima bantuan dikarenakan belum ada relawan yang mencapai lokasi tersebut, tetapi dengan koordinasi yang bagus serta semangat kemanusiaan yang tinggi, para prajurit satgas banjir Marinir bersama mampu mencapai wilayah tersebut dengan menempuh perjalanan selama 6 jam pulang-pergi. 

Bantuan logistik yang disalurkan oleh satgas banjir Marinir ini merupakan bantuan dari Dompet Amal Transmedia, dalam teknis penyaluran logistik tersebut, satgas banjir Marinir juga dibantu dengan Babinsa dan relawan CTARSA dengan menggunakan sebanyak 2 perahu karet. 

Logistik yang diberikan kepada korban banjir ini sebanyak 100 pack dan meliputi bahan makanan pokok seperti beras, susu kaleng, minyak goreng, teh celup serta berbagai bahan sembako lainnya. 

"Korps Marinir TNI AL berada disini bersama instansi dan relawan setempat adalah untuk membantu pendistribusian perlengkapan sehari-hari dari warga yang terdampak banjir, karena ini merupakan salah satu daerah yang cukup terisolir, sebab jarak dan medan yang ditempuh cukup sulit dan jauh, untuk saat ini Alhamdulillah bantuan yang kita distribusikan telah sampai dan semoga dapat berguna bagi para warga yang terdampak banjir di Desa ini," terang Dansatgas Mayor Marinir Muhsin yang sehari-hari juga menjabat sebagai Komandan Batalyon Angkutan Bermotor 1 Marinir tersebut. (Lka)

TAGS : Marinir

Artikel Terkait