Nasional

Dubes Djumala Resmikan Masjid Baru Indonesia di Austria

Oleh : luska - Senin, 04/10/2021 12:20 WIB

Wina, INDONEWS.ID - Pada tanggal 29 September 2021, Dr. Darmansjah Djumala, Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia dan PBB, telah menghadiri acara peresmian awal masjid baru Indonesia yg diprakarsai komunitas Muslim Indonesia yg tergabung dalam “Warga Pengajian Austria” (Wapena). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian masjid yang bernama As-Salam tersebut oleh Dubes Djumala.

“Kepemilikan masjid baru As-Salam Wapena hendaknya tidak hanya dimaknai sekedar memiliki bangunan secara fisik. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana bangunan tersebut dapat memancarkan ghirah Islamiyah, menebarkan nilai-nilai beragama yang moderat, toleran dan menghargai keberagaman. Diharapkan masjid tersebut dapat mendukung kegiatan syiar agama Islam yang rahmatan lil’alamin", demikian ditegaskan oleh Dubes Djumala dalam sambutannya di masjid yang berlokasi di gedung di jalan Rauscherstrasse 7, Wina. Masjid As-Salam menempati sebagian lantai 1 gedung tersebut. Acara yang dihadiri sekitar 25 anggota pengurus dan Dewan Penasehat Wapena, serta jajaran KBRI/PTRI Wina ini berjalan dengan khidmat dan diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah setempat.

Ketua Umum Wapena, Arya Gunawan Usis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak kelahirannya di awal tahun 1990-an silam, Wapena telah memiliki impian dan berupaya untuk suatu saat dapat memiliki masjid sendiri. Saat ini masjid As-Salam Wapena menempati satu ruangan yang disewa di alamat Malfattigasse 18, Wina sejak tahun 2012. Tekad untuk memiliki masjid sendiri tercetus pada tahun 2013 dan jalan panjang menggalang dan mengumpulkan donasi untuk tujuan tersebut akhirnya berbuah manis pada tanggal 29 September 2021 ketika disepakati rencana pembelian properti di Rauscherstrasse 7, Wina tersebut. Bangunan dengan luas total 165 meter persegi itu selama sekitar 40 tahun dimiliki oleh satu komunitas keagamaan dan digunakan sebagai gereja. Selama lima tahun terakhir bangunan itu disewa dan digunakan sebagai kantor oleh salah satu partai politik Austria. 

“Selama empat tahun lebih masa dinas beliau, Dubes Djumala mengikuti dari dekat dan memberikan berbagai dukungan nyata kepada Wapena untuk mewujudkan cita-cita Wapena memiliki masjid sendiri,” ujar Ketua Umum Wapena dalam sambutannya. Dukungan ini termasuk juga memberikan restu dengan menghadiri acara peresmian awal dan penandatangan prasasti masjid baru As-Salam Wapena, sebelum Dubes Djumala mengakhiri masa dinas dan bertolak kembali ke Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2021.

Dalam sambutannya, Dr. Djumala juga menekankan pentingnya untuk melihat pembelian masjid yang dilakukan oleh Wapena ini tidak hanya dari aspek kepemilikan masjid semata, melainkan juga pentingnya menjaga ruh masjid dan memakmurkannya agar menjadi wadah aktivitas masyarakat yang memberi banyak manfaat, baik secara spiritual maupun dalam hal hubungan kemasyarakatan antar warga Indonesia dan terutama dengan masyarakat sekitarnya. “Wapena telah banyak bekerja sama dengan KBRI/PTRI Wina, khususnya dalam rangka mendukung kegiatan pembinaan masyarakat. Hal ini kiranya dapat terus dipererat lagi di masa mendatang, terutama setelah adanya masjid baru Wapena ini.” 

Sebagai bagian dari rangkaian acara Peresmian Awal Masjid As-Salam Wapena yang baru tersebut, di bagian awal dikumandangkan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Andi Ahmad Junirsah yang merupakan Ketua Umum Wapena periode sebelumnya. Semasa menjadi Ketua Umum Wapena, Ustadz Andi merintis upaya penggalangan dana wakaf untuk membeli masjid baru. Dubes Djumala juga menggunakan acara peresmian awal Masjid As-Salam untuk melakukan penandatangan prasasti secara simbolis, yang nantinya akan dijadikan plakat penanda keberadaan Masjid As-Salam yang baru. (Lka)


 

Artikel Terkait