Nasional

Dimutasi, Aiptu Jacklyn Choppers: Dulu Hubungannya sama Penjahat, Sekarang Masyarakat

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 20/10/2021 11:59 WIB

Jacklyn Choppers dan Aipda Monang Parlindungan Ambarita (Foto: Collage)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran memindahkan Aiptu Jakaria S atau yang biasa dikenal Jacklyn Choppers dan Aipda Monang Parlindungan Ambarita sebagai Bintara Humas Polda Metro Jaya.

Hal itu sesuai Surat Telegram yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Putra Narendra bernomor: ST/458/X/KEP/2021, tertanggal 18 Oktober 2021.

Isinya, Aiptu Jakaria dimutasi dari Banit 9 Unit 2 Subdit 4 atau Subdit Jatanras (Kejahatan dan kekerasan) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjadi Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Kemudian, Aipda Ambarita yang bertugas sebagai Unit Dalmas Satuan Sabhara Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Merespon pemindahan tersebut, Aiptu Jacklyn Choppers mengatakan tak keberatan dengan pemindahan tersebut. Menurutnya rotasi adalah hal biasa di Korps Bhayangkara.

"Biasa saja. Mutasi itu adalah hal yang wajar," ujarnya dikonfirmasi Rabu (20/10/21).

Bahkan menurutnya, pemindahan itu sebagian dari penyegaran. Sebab ia sudah 25 tahun berada di reserse.

"Polisikan bukan reserse saja, ada bidang Intel, Lantas, Sabhara, Humas, dan Bimas," tuturnya.

Pria yang juga terkenal menjadi pegiat media sosial di bidang kepolisian itu juga merasa posisi sebagai Humas cocok dengannya.

Sebab, kini ia akan lebih sering bermain media sosial seperti hobinya selama ini.

Saat ini Jacklyn dipercaya untuk mengelola media sosial di Bidang Humas Polda Metro Jaya.

"Dulu gua hubungannya sama penjahat nah sekarang gue hubungannya dengan masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi Aipda Monang Parlindungan Ambarita atau yang lebih dikenal Aipda Ambarita viral di media sosial.

Dalam sebuah program televisi, Ambarita nampak menyita dan memeriksa telepon genggam seorang pemuda tanpa surat izin.

Aksinya itu pun ditanggapi sinis oleh netizen salah satunya akun Twitter @xnact.

"Polisi tiba-tiba ambil HP lalu periksa isi HP dengan alasan mau memeriksa barangkali ada rencana perbuatan pidana yang dilakukan melalui HP. Boleh tapi harus didahului dugaan tindak pidana. Sejak kapan pak pol bebas geledah HP dan privasi orang atas dasar suka-suka dia?," demikian bunyi kicauan akun @xnact seperti dikutip, Selasa (19/10/2021).

Artikel Terkait