Nasional

Sekjen Kemendagri Hadiri HUT Ke-22 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Oleh : luska - Jum'at, 22/07/2022 08:19 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Yusharto Huntoyungo menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Republik Indonesia (RI) di Gedung E Ditjen Bina Pemdes, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022). 

Sekjen Kemendagri mengatakan Kemendagri berkomitmen bersama LPM untuk membangun desa. 

"Kita sudah sepakat bahwa komitmen bersama Kemendagri dengan LPM, untuk bersama membangun desa, MoU sudah ditandatangani Pak Menteri Dalam Negeri, artinya LPM menjadi mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat desa, dari nama saja sudah pemderdayaan (LPM) ujungnya adalah melahirkan kemandirian," ungkap Suhajar Diantoro.

Suhajar menekankan ada 4 fungsi di desa yang harus dijalankan dengan baik, mulai fungsi pelayanan, pembangunan, pengaturan, hingga fungsi pemberdayaan ini yang diharapkan mendorong kemandirian di desa. 

"Kita ketahui bersama ada tugas utama LPM membantu pemerintah desa yaitu melakukan perencanaan untuk merancang pembangunan di desa, sementara tugas kedua, menggerakkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di desa," ujar Suhajar.

“Kawan-kawan LPM di desa, memang harus mempunyai mobitilitas untuk bisa berpikir mengenai perencanaan, dari mulai tahun perencanaan dibuat sampai lima tahun ke depan, tugas ini sangat mulia. Sementara tugas kedua yaitu menggerakkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan," tambah Suhajar.

Sementara itu, Ketua Umum LPM RI yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan LPM saat ini sudah mencapai usia ke 22 Tahun. Di usia yang sudah tidak muda lagi, Ahmad Doli menekankan tentang pentingnya tanggungjawab yang semakin besar.

"Umur 22 tahun bukan usia yang muda, belum tua juga. Ini menunjukan kita harus mempunyai tanggungjawab yang semakin besar, " ujar Ahmad Doli. 

Ahmad Doli mengatakan LPM ini sesungguhnya ujung tombaknya adalah pemerintahan desa untuk memperkuat pemerintahan desa. 

"Kita harus menunjukkan keunikan dibanding ormas lain, kita ujung tombak di desa,tugas kita bagaimana melakukan koordinasi dengan pemerintah organisasi lain, menciptakan suasana kondusif di desa. " ungkap Ahmad Doli. 

Ahmad Doli menerangkan saat ini ada tiga MoU antara LPM dan Kemendagri, pertama meningkatkan kerjasama wawasan kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI, harapannya LPM diberikan kesempatan untuk membina wawasan kebangsaan ditingkat desa. 

"Untuk MoU kedua, LPM dengan Ditjen Polpum, ini merupakan MoU turunan dari MoU pertama, fokusnya menanamkan nilai Pancasila kepada masyarakat desa. MoU ketiga kerjasama dengan Ditjen Bina Pemdes meningkatkan sumber daya manusia dan aparatur di desa," ujar Ahmad Doli. (,Lka)

Artikel Terkait