Olah Raga

Aulia Putri dan Nur Ferry Pradana, Pasutri Peraih Emas ASEAN Paragames Solo 2022

Oleh : Mancik - Senin, 01/08/2022 19:53 WIB

Pasutri Peraih Emas ASEAN Paragames Solo 2022

INDONEWS.ID - Atlet Para-atletik Indonesia Putri Aulia sukses menambah daftar prestasinya. Di hari pertama pertandingan cabang olahraga Para-atletik ajang ASEAN Paragames, ia mendulang emas untuk Indonesia.

Kebahagiaan Putri makin lengkap setelah sang suami Nur Ferry Pradana yang turun di nomor 100 meter juga merebut emas.

Di hari pertama para-atletik ASEAN Paragames Solo 2022 sesi pagi, Indonesia mendulang empat emas melalui sprinter 100 meter putri atas nama Ni Made Arianti yang turun di klasifikasi T12, dan Putri Aulia di klasifikasi T13.

Sebelum lomba sesi pagi berakhir, dua emas kembali diraih dari atlet putra yaitu sprinter 100 meter klasifikasi T36 Saptoyogo Purnomo, dan Nur Ferry Pradana T47.

Klasifikasi T47 adalah untuk atlet dengan amputasi atau gangguan di bawah siku atau pergelangan tangan.

Mengenai kemenangan ini, pasangan atlet Putri dan Nur Ferry mengaku lebih termotivasi saat lomba karena perjuangan mereka disaksikan langsung orangtua mereka dari tribun Stadion Manahan Solo.

"Ada keluarga saya, mertua saya datang menonton di sini," kata Putri sambil menunjuk ke tribun.
Putri dan Nur Ferry menikah pada Maret 2019 tak lama setelah Asian Paragames Jakarta 2018.

Putri semeringah aksinya dan suami dihadiri langsung keluarganya. Maklum perjuangan mempersiapkan diri menghadapi berbagai event kejuaraan, mengharuskannya jauh dari orang-orang tercinta. Sebagian besar waktunya ia habiskan di pemusatan latihan nasional.

"Sedih juga karena jauh dari Ibu," ujar Putri yang mengenakan hijab hitam itu.

"Sejak Paralympic Oktober 2020, saya cuma seminggu di rumah, setelah itu balik lagi ke pelatnas," kenangnya.

Putri melanjutkan setelah itu ia harus masuk lagi pemusatan latihan untuk Perpanas (Pekan Paralimpiade Nasional), event olahraga disabilitas (melekat dengan PON) di Papua pada November 2021.

"Setelah itu tidak ada pulang. Lebaran juga tidak ada pulang," paparnya.

Dari ajang Peparnas, ia lanjut ke Swiss, untuk ikut ajang Grandprix pada Mei tahun ini. Di sana ia dan suaminya Nur Ferry sama-sama menorehkan prestasi membanggakan yakni meraih medali perak.

"Setelah dari Swiss baru bisa pulang seminggu, kemudian langsung kembali ke pemusatan latihan untuk ASEAN Paragames Solo 2022," paparnya.

Namun Putri merasa beruntung, karena sang suami berasal dari lingkungan atlet, sehingga keduanya bisa saling mengerti keadaan satu sama lain.

" Bisa lebih enak. Kasih semangat. Saling support," ucapnya.

Nur Ferry pun mengungkapkan jika memiliki waktu bersama, keduanya tetap berlatih meski hanya sekadar menjaga kondisi badan. Nur juga mengaku bangga dengan pencapaian prestasi istrinya, yang pagi itu meraih emas lebih dulu.

Putri akan kembali lagi melibas trek lintasan di Stadion Manahan Solo, Selasa (2/8/2022). Ia berharap di lomba 100 meter itu akan kembali merebut emas.

"Mudah-mudahan. Insha Allah," ujar Putri yang akan kembali lomba di nomor 100 meter klasifikasi T13.

T13 adalah untuk pelari dengan gangguan penglihatan. Terbatas pada radius kurang dari dua puluh derajat, dan/atau kemampuan untuk mengenali objek berukuran bola tenis maksimal lima meter.

Setelah ASEAN Paragames Solo 2022, Putri mengaku ingin istirahat dulu dari karier keatletikan. Ia ingin menjalani program kehamilan.

"Saya ingin program dulu. Ini ASEAN Paragames terakhir sebelum program (kehamilan)," kata Putri.*

Artikel Terkait