Nasional

Inovasi Smart Classroom Bahasa Mandarin Diluncurkan di KBRI Beijing

Oleh : Mancik - Jum'at, 30/09/2022 20:01 WIB

KBRI Beijing kini telah memiliki Smart Classroom bahasa Mandarin.(Foto:Ist)

INDONEWS.ID - KBRI Beijing kini telah memiliki Smart Classroom bahasa Mandarin yang mampu memfasilitasi pengajaran bahasa Mandarin secara interaktif. Smart Classroom ini merupakan pilot project bersama yang hadir berkat upaya KBRI Beijing dan Chinese Language Education Centre (CLEC) dalam penguasaan bahasa Mandarin.

CLEC rencananya akan mendirikan Pusat Bahasa Mandarin dan Inovasi di 6 (enam) Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu di Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Yogyakarta, London School of Public Relations (LSPR), Universitas Ciputra dan Universitas Pancasila. Kehadiran Smart Classroom di KBRI Beijing merupakan inisiasi awal untuk mendapatkan pengalaman pertama sebelum peluncuran pada 6 (enam) perguruan tinggi tersebut.

Peluncuran ini dihadiri oleh Duta Besar Djauhari Oratmangun didampingi Wakil Dubes Dino R. Kusnadi, Atdikbudristek Yaya Sutarya dan Delegasi CLEC yang dipimpin oleh Dirjen CLEC, Kementerian Pendidikan RRT, Prof. Ma Jianfei di KBRI Beijing, Kamis Sore tanggal 29 September 2022.

Dubes Djauhari memberikan apresiasi kepada CLEC yang telah memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas guru, kepala sekolah dan dosen melalui kegiatan berbagai pelatihan untuk semua jenjang pendidikan dasar, menengah dan tinggi.

KBRI Beijing mencatat bahwa CLEC telah memberikan beasiswa bagi 2.749 orang guru dan dosen Indonesia untuk jenjang pendidikan sarjana, magister dan program doktor di bidang kepemimpinan, vokasi, inovasi pembelajaran dan Bahasa Mandarin.

Di sisi lain, KBRI Beijing juga akan mendorong penambahan program studi Bahasa Indonesia dan Pusat Bahasa Indonesia di berbagai universitas Tiongkok sebagai upaya peningkatan kerja sama pendidikan dan people-to-people connections.

Sebagai catatan, saat ini telah terdapat 19 program studi bahasa Indonesia tersebar di berbagai universitas di Tiongkok yang telah berjalan dengan rencana penambahan 3 program studi Bahasa Indonesia di 3 Perguruan Tinggi dan peresmian 13 Pusat Studi Bahasa Indonesia baru di berbagai universitas di Tiongkok pada tahun ini.

“Kami berharap pendirian Language and Innovation Center ini dapat direalisasikan pada tahun 2022 di Indonesia,” ungkap Dubes Djauhari. Peresmian Smart Classroom di KBRI Beijing adalah bagian dari pilot project Language and Innovation Centre yang akan menjadi model pengembangan teknologi digital pembelajaran bahasa Mandarin untuk diadaptasi oleh lembaga atau universitas di Indonesia. Saat ini Smart Classroom dimanfaatkan oleh para staf KBRI untuk pembelajaran bahasa Mandarin.

Ditambahkan bahwa "CLEC akan memberikan peralatan yang sama bagi 35 universitas di Indonesia yang diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar bahasa Mandarin serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara virtual bagi pengajar bahasa Mandarin untuk semua jenjang pendidikan.” ungkap Prof. Ma Jianfei.

Smart Classroom dwibahasa ini dilengkapi dengan teknologi layar sentuh dimana pengguna dapat secara interaktif mendalami bahasa Mandarin. Selain itu talking display tematik juga melengkapi Smart Classroom yang berlokasi di Aula Utama KBRI Beijing ini.

Perangkat sound system mutakhir serta program pembelajaran yang selalu dikembangkan turut memberikan pengalaman komprehensif bagi mereka yang ingin belajar bahasa Mandarin.

Diharapkan dengan hadirnya Smart Classroom di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dapat semakin meningkatkan kualitas dosen serta pengelolaan program studi bahasa Mandarin.*

TAGS : KBRI Beijing

Artikel Terkait