INDONEWS.ID

  • Jum'at, 08/12/2017 20:47 WIB
  • Indonesia-Tunisia Sepakat Perkuat Kerja Sama Pengembangan Demokrasi

  • Oleh :
    • very
Indonesia-Tunisia Sepakat Perkuat Kerja Sama Pengembangan Demokrasi
Menlu RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Tunisia, Khemaies Jhinaoui. (Foto: Kemlu.go.id)

Bogor, INDONEWS.ID - Sebelum menerima kunjungan resmi Presiden Republik Nauru, Presiden Joko Widodo terlebih dahulu menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Tunisia, Khemaies Jhinaoui, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (8/12//2017).

Presiden yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmen Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral maupun kerja sama kedua negara. Bahkan, pada saat pelaksanaan Bali Democracy Forum yang ke-10, Indonesia juga membuka chapter Tunisia sebagai mitra strategis Indonesia dalam hal pengembangan demokrasi.

"Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa kerja sama di bidang demokrasi ini akan terus kita perkuat di masa mendatang," ujar Retno Marsudi kepada para jurnalis usai pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut, Khemaies Jhinaoui juga menyampaikan kondisi Tunisia saat ini yang sedang menghadapi tahap transisi menuju negara demokrasi. Apalagi serangan dua kali di masa yang lalu juga mendorong Tunisia untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kepercayaan dunia internasional.

"Tantangannya adalah bagaimana demokrasi ini bisa bekerja dan mendatangkan manfaat bagi rakyatnya," ucap Retno seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Selain itu, Khemaies Jhinaoui berharap agar kerja sama ekonomi utamanya investasi di bidang infrastruktur antara Indonesia dan Tunisia dapat terus ditingkatkan. Saat ini, lanjut Retno, salah satu perusahaan swasta Indonesia di bidang migas telah melakukan investasi di Tunisia.

Tak lupa, Khemaies Jhinaoui juga menyampaikan undangan Presiden Tunisia kepada Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Tunisia.

"Menteri Luar Negeri menyampaikan undangan Presiden Tunisia bagi Bapak Presiden untuk berkunjung ke Tunisia," tutur Retno. (Very)

Baca juga : Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Artikel Terkait
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Artikel Terkini
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas