INDONEWS.ID

  • Jum'at, 15/12/2017 12:03 WIB
  • Politisi Golkar, Mahyudin Raih Doktor Ilmu Pemerintahan

  • Oleh :
    • very
Politisi Golkar, Mahyudin Raih Doktor Ilmu Pemerintahan
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Mahyudin. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Mahyudin meraih gelar doktor ilmu pemerintahan dari Universitas Satyagama, Jakarta, setelah berhasil mempertahankan disertasi di hadapan senat universitas secara terbuka, Kamis (14/12/2017).

"Disertasi saya mempelajari sosialisasi Empat Pilar MPR RI, untuk melihat efektivitas pelaksanaannya," kata Mahyudin usai sidang doktoralnya di Jakarta.

Politisi senior Partai Golkar ini menulis disertasi berjudul "Peran MPR RI Dalam Memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI Sebagai Upaya Mewujudkan Sikap Persatuan dan Kesatuan Bangsa".

Dia mengatakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada dasarnya menggunakan uang negara sehingga dirinya meneliti apakah pelaksanannya sudah efektif atau belum.

Efektivitas sosialisasi itu, menurut dia, dilihat dari sisi kepemimpinan, implementasi kebijakan, sumber daya manusia (SDM), dan anggaran.

"Dari sana bisa ditemukan rekomendasi-rekomendasi dan menjadi acuan perbaikan sosialisasi empat Pilar MPR agar lebih terarah," ujarnya.

Calon terkuat Ketua DPR menggantikan posisi Setya Novanto ini menjelaskan bahwa dari sisi anggaran, pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar MPR harus efektif dan efisien, namun tepat sasaran.

Dia menilai, tidak ada jaminan anggaran sosialisasi banyak namun pelaksanaannya kurang pengawasan dan tidak tepat sasaran.

"Bisa saja pelaksanaanya ala kadarnya sehingga menjadi sorotan. Lalu, dari sisi SDM pembicaranya terkesan asal melaksanakan tugas saja," katanya.

Salah satu tokoh yang pernah maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, metode sosialisasi Empat Pilar  sudah bagus. Namun dia mengusulkan agar dalam bagian sub-implementasi kebijakannya menggunakan metode cerdas cermat, seminar dan bertemu tokoh masyarakat. (Very)

Baca juga : Semarak Puasa Ramadan dalam Mereduksi Fenomena Islamofobia
Artikel Terkait
Semarak Puasa Ramadan dalam Mereduksi Fenomena Islamofobia
PJ Bupati Maybrat Berikan Penghormatan Terakhir kepada Almarhum Lukris Irjanti Kambu S.STP di KambuFatem
Menko Polhukam Tegaskan Situasi Pasca Pemungutan Kondusif dan Aman Terkendali
Artikel Terkini
Depresi pada PPDS Indonesia dan Negara Lain, Bagaimana Cara Menanganinya?
BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran
Arus Balik Lebaran, 7.663 Pemudik Antarnegara Tercatat Melintas di PLBN Entikong
Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas