Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa yang terjadi dengan pusat gempa pada 11 Km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat pada kedalaman 107 km pada Jumat malam telah menimbulkan dampak.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers pada Sabtu (16/12/2017) dini hari mengatakan, gempa telah menimbulkan kerusakan yaitu berupa rumah ambruk.
“Belum ada informasi korban jiwa, namun terdapat rumah ambruk di daerah Tasikmalaya Selatan, Kecamatan Cikalong dan Kecataman Tibalong,” ujarnya.
Warga juga menginformasikan plafon Rumah Sakit Guntur di Garut roboh.
Gempa tersebut melanda daerah di Provinsi Jawa Barat, DIY dan Jawa Tengah.
BMKG langsung mengeluarkan peringatan Dini Tsunami di Jawa Barat, DIY dan Jawa Tengah
Sutopo mengatakan, gempa dirasakan kencang/kuat 5-10 detik di Provinsi Jawa Barat. Masyarakat panik keluar rumah. Namun belum ada laporan dampak.
Di Provinsi DIY, gempa dirasakan kencang atau kuat 20-30 detik, masyarakat panik namun tidak keluar rumah dan menghubungi pihak BPBD. Hingga kini, belum ada laporan terkait dampak.
Gempa juga terasa di Kabupaten Bantul yang dirasakan kencang yaitu selama 5 -30 detik. Masyarakat panik dan keluar rumah. Namun hingga saat ini belum ada laporan dampak.
Di Provinsi Jawa Tengah, gempa dirasakan sedang selama 10 detik, masyarakat panik dan keluar rumah. “Hingga saat ini BPBD Provinsi masih berkoordinasi dengan BPBD Kota/kabupaten wilayah masing-masing. Masih dilakukan pemantauan. Update akan disampaikan,” ujarnya. (Very)