INDONEWS.ID

  • Senin, 01/01/2018 20:39 WIB
  • Polda Sulsel Periksa 5 Saksi Teror Mapolsek Bontoala

  • Oleh :
    • hendro
Polda Sulsel Periksa 5 Saksi Teror Mapolsek Bontoala
Olah TKP Polsek Bontoala Makasar Sulsel oleh tim INAFIS Polri

Makasar, INDONEWS.ID- Buntut penyerangan kantor Mapolsek Bontoala oleh orang tidak dikenal,  Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan telah memeriksa lima orang saksi.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani,  saat ini pihaknya telah memeriksa 5 saksi terkait penyerangan Mapolsek Bontala.  Keterangan para saksi akan di cocokkan dengan hasil keterangan dilapangan.

Baca juga : Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic

"Sampai saat ini sudah ada lima saksi yang kami mintai keterangannya dan semua keterangan saksi-saksi ini akan kami cocokkan dengan hasil olah tempat kejadian perkara," ujar Dicky Sondani di Mapolsek Bontoala Makassar, Senin.(1/1/2018)

Menurut Dicky,  dua di antaranya yang dimintai keterangan sebagai saksi korban yakni Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin dan Brigpol Yudirsan. Sedangkan tiga lainnya adalah warga sipil anak dan istri kapolsek.

Baca juga : Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa

Dicky mengaku, keterangan dari para saksi-saksi ini terkait ciri-ciri pelaku pelemparan bom molotov tersebut sudah dicocokkan dengan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis Polda Sulsel.

"Kami tunggu saja hasilnya dan doakan agar pelakunya cepat tertangkap. Yang jelas, keterangan dari saksi-saksi ini sudah memberikan gambaran dan tidak lama lagi akan tertangkap pelakunya," katanya.

Baca juga : Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan

Seperti diketahui sebelumnya, markas Polsek Bontoala di Jalan Sunu, Makassar mendapat teror bom setelah pelaku melemparkan bom molotov beberapa jam setelah pergantian tahun atau tepatnya sekitar pukul 03.00 Wita.

Dua polisi yang terkena serangan, yakni Brigpol Yudirsan dan Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin. Brigpol Yudirsan mengalami luka pada bagian paha kanannya setelah bom molotov itu meledak dan serpihannya mengenai paha yang kemudian tembus. Sedangkan Kompol Rafiuddin mengalami luka pada jari kirinya. (hdr)

 

Artikel Terkait
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas