Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi meminta maaf kepada publik atas pernyataannya soal hoaks membangun. Meski begitu, dia mengaku tak punya maksud membenarkan hoax.
"Kalau itu dianggap suatu kesalahan, ya saya meminta maaf. Tapi niat saya nggak begitu sebenarnya," ujar Djoko seperti dikutip detikcom.
Dia mengatakan, pernyataan itu dimaksudkan sebagai bagian dari strategi pancingan untuk menguji kewaspadaan. Dan benar saja, kontroversi menyeruak dan menjadi trending topik di Twitter.
"Kalau memang itu disebut kesalahan dan kekeliruan, ya namanya manusia," ucap Djoko.
Seperti diberitakan, pernyataan Djoko yang langsung kontroversial di media sosial itu diungkapkannya saat menjawab pertanyaan wartawan usai pelantikan sebagai Kepala BSSN di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.
Dia ditanya terkait peran BSSN dalam menghalau penyebaran hoaks. “Tentunya hoaks ini akan kita lihat, memang hoaks ada positif dan negatif. Saya juga mengimbau pada kawan-kawan, putra-putri bangsa ini, mari sebenarnya kalau hoaks itu hoaks membangun kita silakan saja, tapi jangan terlalu memproteslah, menjelek-jelekanlah, ujaran-ujaran tak pantas, saya rasa bisa pelan-pelan dikurangi,” ujarnya. (Very)