INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/01/2018 10:15 WIB
  • Mabes TNI: Prajurit TNI yang Gagal Dalam Pilkada Tidak Bisa Kembali Berdinas

  • Oleh :
    • hendro
Mabes TNI: Prajurit TNI yang Gagal Dalam Pilkada Tidak Bisa Kembali Berdinas
Ilustrasi Prajruit TNI (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID – Mabes Tentara Nasional Indonesia menegaskan bahwa tentara yang kalah dalam Pilkada tidak dapat kembali berdinas aktif di kesatuan TNI. Pasalnya setiap prajurit TNI harus siap menghadapi selaga resiko atas keputusannya.

"Prajurit TNI yang memilih jalannya untuk berkarier di bidang politik telah melewati proses internal TNI dan didasari dengan pertimbangan yang matang," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen M Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Jakarta, Jumat (12/1/2018) kemarin.

Baca juga : Mabes TNI Bersama Artha Graha Peduli Berangkatkan Seribu Pemudik dari Keluarga Besar TNI

Menurut Sabrar,  seorang  prajurit TNI harus siap menghadapi risiko apabila tidak lulus verifikasi karena belum adanya aturan yang menyatakan untuk dapat berdinas kembali di TNI.

Sabrar juga mengingatkan, prajurit TNI yang ingin terjun ke dunia politik harus terlebih dahulu pensiun dini dari kedinasan. Setelah kembali menjadi warga sipil, mereka dapat menggunakan hak politiknya untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada). " Seperti Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi pun telah menjalani proses tersebut," kata Sabrar.(hdr)

Baca juga : Kasum TNI Pimpin Sertijab Danpuspom TNI dan Dandenma Mabes TNI
Artikel Terkait
Mabes TNI Bersama Artha Graha Peduli Berangkatkan Seribu Pemudik dari Keluarga Besar TNI
Kasum TNI Pimpin Sertijab Danpuspom TNI dan Dandenma Mabes TNI
Kasum TNI Pimpin Sertijab Danpuspom dan Dandenma Mabes TNI
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas