INDONEWS.ID

  • Rabu, 24/01/2018 09:03 WIB
  • Konflik Internal Partai Hanura Berakhir Damai

  • Oleh :
    • hendro
Konflik Internal Partai Hanura Berakhir Damai
Kubu OSO dan Kubu Daryatmo sepakat berdamai disaksikan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto

Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah Ketua Dewan Pembina partai Hanura Wiranto turun tangan menyelesaikan konflik internal di partai Hanura, akhirnya kedua kubu yang berseteru di partai Hanura akhirnya memutuskan untuk islah atau sepakat berdamai.

"Secara umum sudah disepakati kita islah, menuju islah, untuk kepentingan yang lebih besar," ujar Ketum Hanura versi Ambhara Daryatmo seusai pertemuan kedua kubu di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2008) kemarin.

Baca juga : Program "Sekolah Damai", Ratusan Guru dan Pelajar di Banyuwangi Jadi Peace Ambassador BNPT

Terkait masalah kepemimpinan partainya, Daryatmo mengungkapkan, hal tersebut menjadi salah satu bahasan tim khusus yang akan menginventarisasi masalah yang ada, termasuk pelaporan Oesman Sapta Odang (OSO) oleh kubunya kepada kepolisian.

Daryatmo mengatakan, semangat yang dihasilkan dari pertemuan hari ini adalah berdamai. Berekonsiliasi dalam rangka membangun dan membesarkan Hanura ke depan.

Baca juga : Duta Damai dan Duta Santri: Mata Telinga dan Ujung Tombak Lawan Ideologi Radikal Terorisme

Sementara itu, terkait sosok yang akan menjadi ketua umum Partai Hanura setelah pertemuan tersebut, Daryatmo menolak berkomentar. Ketika ditanya soal kelegawaannya apabila posisi ketum akhirnya jatuh ke pangkuan OSO, dirinya hanya mengatakan, hal itu juga akan dibicarakan lebih lanjut di tim khusus.

"Nanti kita bicarakan. Kan yang paling utama sekarang sepakat berdamai, rekonsiliasi dalam rangka membangun partai. Poin-poinnya nanti," tuturnya.

Baca juga : FKPT dan Duta Damai Perlu Perkuat Sinergi Bangun Public Resilience Terhadap Ideologi Radikal Terorisme

Pada saat memberikan keterangan kepada awak media, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menyebutkan, posisi ketum Partai Hanura ada di OSO. Soal pembentukan tim khusus, Wiranto menyebutkan, tim khusus itu dibentuk untuk menginventarisasi masalah yang ada di Partai Hanura.(hdr)

 

Artikel Terkait
Program "Sekolah Damai", Ratusan Guru dan Pelajar di Banyuwangi Jadi Peace Ambassador BNPT
Duta Damai dan Duta Santri: Mata Telinga dan Ujung Tombak Lawan Ideologi Radikal Terorisme
FKPT dan Duta Damai Perlu Perkuat Sinergi Bangun Public Resilience Terhadap Ideologi Radikal Terorisme
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas