INDONEWS.ID

  • Sabtu, 27/01/2018 01:42 WIB
  • Kopassus Bantu Kelahiran Bayi Pasca Gempa Susulan

  • Oleh :
    • luska
Kopassus Bantu Kelahiran Bayi Pasca Gempa Susulan
Kopassus bantu kelahiran bayi di Desa Sawarna pasca gempa. (Ist)

Banten, INDONEWS.ID -  Berkat kecepatan Tim penanggulangan bencana alam Grup 1 Kopassus, seorang ibu muda warga Desa sawarna kec. Bayah Kab Lebak, selamat melahirkan seorang bayi laki laki yang kemudian diberi nama Gempa Satria Komando pada Kamis 25 Januari 2018, pukul 01.05 WIB.

Nama Gempa Satria Komando tersebut diberikan ibu Pipih bukanlah tanpa alasan. Dijelaskannya nama Gempa Satria Komando ini diambil dari kata Gempa (lahir ditengah pasca gempa), Satria ( karena bayi ini laki laki dan diharapkan menjadi satria seperti prajurit Kopassus) dan Komando (karena berkat Kopassus dirinya cepat tertolong).

Baca juga : Dihadiri Diaspora dari Berbagai Kota, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idulfitri 1445 H

Kejadian tersebut berawal ketika pada Pukul 22.10 WIB tim Kopassus mendapatkan laporan dari warga setempat bahwa terdapat seorang ibu bernama Pipih hendak melahirkan. Laporan dari seorang warga ke posko Kopassus tersebut dikarenakan jarak tempuh lumayan jauh dan sulitnya kendaraan di desa tersebut dimalam hari.

Mendapatkan informasi tersebut, pada pukul 22.20 Kasiter Grup 1 Kopassus Mayor Inf Usman langsung memerintahkan letda Ckm dr.Taufik bersama anggotanya untuk segera merapat ke kantor desa dengan membawa ambulance, kemudian gerak cepat letda Ckm dr.Taufik dan Pratu Yusup beserta warga merapatkan ambulan dari lapang Desa Sawarna menuju ke kantor desa.

Baca juga : Gempa Tuban, Sebanyak 143 Kepala Keluarga Terdampak

Tepat pukul 23.00 WIB ambulan tiba di tempat bidan yang berada di Desa Sarwana Timur. Ditempat praktek bidan, pasien langsung diperiksa. Sambil menunggu proses pembukaan kelahiran sempurna, personil Kopassus ini menjemput bidan lainnya yang berjarak kurang lebih 20 km dari tempat persalinan untuk membantu persalinan.

" Kami menempuh jalan dengan kondisi rusak dan kondisi jalan yang naik turun dan gelap," jelas pratu yusuf ,Takes Grup-1Kopassus

Baca juga : Tujuh Warga Meninggal Dunia Pascabanjir di Kabupaten Kudus

Akhirnya pada pukul 01.05 WIB dengan dibantu 1 dokter dan 2 bidan, ibu muda ini berhasil menghadirkan seorang bayi laki laki, yang kemudian dinamakan "Gempa Satria Komando".

Setelah 5 jam dilakukan observasi pasca melahirkan dan dinyatakan sehat baik ibu dan bayi, akhir pasangan suami istri ini tengah berbahagia dengan hadirnya Satria diperbolehkan pulang.(Lka)

Artikel Terkait
Dihadiri Diaspora dari Berbagai Kota, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idulfitri 1445 H
Gempa Tuban, Sebanyak 143 Kepala Keluarga Terdampak
Tujuh Warga Meninggal Dunia Pascabanjir di Kabupaten Kudus
Artikel Terkini
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas