INDONEWS.ID

  • Kamis, 13/04/2017 10:46 WIB
  • Warga Jakarta Jangan Terjebak Retorika Semu dan Politik Kosmetik Anies-Sandi

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Warga Jakarta Jangan Terjebak Retorika Semu dan Politik Kosmetik Anies-Sandi
Ketut Suryadi (kanan depn) di sela-sela acara “Nonton Bareng Debat Pilkada Putaran Kedua”, yang digelar Forum Jakarta Ahok-Djarot (FJA) dan GK Ladies, di Warung Solo, Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu malam. (Foto: Very/Indonews.id)
Jakarta, INDONEWS.ID - Debat pamungkas Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Rabu (12/4/2017) berlangsung seru. Kedua pasang calon, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, konsisten berdiri pada posisi masing-masing. Politisi PDI Perjuangan, yang juga Ketua DPRD Tabanan Bali, Ketut Suryadi mengatakan, pasangan Basuki-Djarot konsisten pada program dan konsep otentik yang telah mereka jalankan selama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan Anies-Sandi konsisten pada “retorika bombastis” untuk menjungkirbalikkan kesadaran warga DKI terhadap keberhasilan yang telah dicapai pasangan petahana. “Saya melihat konsistensi Basuki-Djarot selama ini. Mereka senantiasa menawarkan program yang sudah dibuat dan dijalankan dengan konsep-konsep otentik yang menyentuh persoalan yang ada di masyarakat. Mereka tidak terjebak retorika paslon 3 (Anies-Sandi),” ujar Ketut Suryadi, yang biasa disapa Boping, di sela-sela acara “Nonton Bareng Debat Pilkada Putaran Kedua”, yang digelar Forum Jakarta Ahok-Djarot (FJA) dan GK Ladies, di Warung Solo, Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu malam. Boping mengatakan, dalam setiap debat Pilkada, calon penantang memang selalu melihat sisi kelemahan program pasangan incumbent. Apalagi, jika di antara program yang dijanjikan sebelumnya belum maksimal dijalankan. “Namun, Basuki-Djarot tetap tegak konsisten dengan apa yang sudah dikemaskan dalam program-program untuk menjawab persoalan warga Jakarta,” ujar Boping yang piawai bermain gitar ini. Format debat Pilkada kali ini memang berbeda dari sebelumnya. KPU DKI Jakarta menghadirkan perwakilan forum masyarakat, seperti dari komunitas transportasi, nelayan, dan UMKM. Masing-masing forum mengajukan satu pertanyaan yang harus dijawab kedua pasang calon. Boping mengatakan, pertanyaan yang dilontarkan tersebut semuanya menampilkan sisi kelemahan dan rencana program Basuki-Djarot yang belum tercapai. Pertanyaan seperti itu memang menguntungkan pasangan penantang, Anies-Sandi. “Tapi sekali lagi, Ahok-Djarot bisa tegak dan konsisten karena ada keyakinan akan hasil yang dicapai nantinya,” ujarnya. Boping mengatakan, Anies-Sandi sangat piawai memainkan retorika semu dan politik kosmetik dengan menegasikan keberhasilan yang sudah dicapai Basuki-Djarot. Diakuinya, retorika pasangan nomor tiga (3) ini bisa membuat warga yang pragmatis terpengaruh, atau setidaknya berpikir ulang tentang pilihannya. “Rakyat yang maunya instan dan terjebak pragmatis memang cenderung terpengaruh dengan belum tercapainya hasil dari program-program yang ditawarkan Basuki-Djarot,” ujarnya. Boping mengatakan, Anies lihai memformat persoalan yang masih dihadapi warga Jakarta untuk melahirkan rasa bimbang memilih, walau sejatinya mereka sangat sadar dengan keberhasilan Basuki-Djarot. “Nah ini bukti kecerdasan rakyat dan tingkat analisa dan kemampuan memverifikasi kenyataan warga DKI Jakarta masih lemah,” ujarnya. Walau demikian, Boping optimistis pasangan Basuki-Djarot akan memenangkan pertarungan di Pilkada DKI Jakarta. “Kita tetap yakin bahwa kecerdasan rakyat akan menang, bukan retorika semu yang terus dikoarkan pasangan dan tim Anies-Sandi,” ujarnya. Acara nonton bareng debat pilkada ini dihadiri ratusan relawan Basuki-Djarot seperti FJA-Djarot, GK Ladies, GK Center, Badja, Sekber Jokowi, dan masyarakat umum. Hadir di antaranya Ketua Umum FJA-Djarot Diddy Budiono, Ketua GK Ladies Lana T. Koentjoro, Andre Utoro, Humas GK Center, yang juga Sekretaris Umum FJA Djarot Dea Susantyo, dan para relawan. (Very)
Artikel Terkait
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas