Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) akan memasuki purna tugas pada Maret 2018, belakangan banyak nama yang mencul sebagai calon penggantinya memimpin badan anti narkoba ini.
Saat ini Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri telah menggodok sejumlah nama yang akan menduduki kursi nomer satu sebagai kepala lembaga pemberantas narkoba itu. Berdasarkan struktur organisasi, Kepala BNN merupakan jabatan yang diisi oleh jenderal polisi bintang tiga (komjen).
Selain itu, Kepala BNN Budi Waseso juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo mengenai kriteria calon penggantinya. Buwas berharap, Kepala BNN mendatang berasal dari internal BNN.
"Karena yang di belakang saya ini, yang junior-junior saya ini, sudah memahami dan mengetahui apa prioritas di BNN, supaya paham betul konsep dan sistem yang sudah kita bangun itu bisa berlanjut. Jangan BNN nanti mulai dari nol kembali," katanya seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR Selasa (6/2/2018).
Dari kalangan internal, nama Arman Depari muncul seiring penggodokan kandidat dari kalangan Mabes Polri yang berbintang tiga. Arman Depari dinilai berbagai kalangan termasuk Komisi III DPR RI sebagai sosok yang berpengalaman dalam mengungkap sejumlah jaringan kakap narkoba, termasuk sindikat internasional, dan sangat mengetahui betul soal narkotika.
Selain itu Alumnus Akpol 19885 ini juga punya rekam jejak panjang di satuan reserse. Sebelum ditugaskan di BNN, jenderal bintang dua kelahiran Berastagi, Karo, Sumatera Utara ini pernah menjabat Direktur Narkoba Polda Metro Jaya (2006-2008), Direktur IV/ Narkoba Mabes Polri (2009-2014), dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri (2010-2014). Arman kemudian dipercaya menjabat Kapolda Kepulauan Riau (2014-2016), kemudian menjabat Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
Menanggapi hal tersebut ditemui usai konferensi pers di Kementerian Keuangan bersama BNN soal keberhasilan BNN ungkap 110 Kg Sabu dan 18 ribu butir ekstasi, Rabu ( 7/2/2018) Arman Depari mengatakan bahwa dirinya selalu siap ditugaskan sesuai mekanisme yang ada.
Karena, lanjut Arman hal tersebut sudah ada mekanismenya jadi kalau saya akan ikuti mekanisme tersebut.
" Sebagai anggota Polri, saya akan ikut apa yang menjadi perintah yang diberikan kepada saya dan akan saya laksanakan," pungkasnya. (Lka)