Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menghantar 24 karyawan Mekaar berprestasi untuk menjalankan ibadah Umrah yang dimulai hari ini, Rabu (28/2/2018) hingga sembilan hari ke depan. Acara pelepasan karyawan Mekaar yang dipilih dari berbagai cabang di Indonesia itu dilaksanakan sendiri oleh Arief Mulyadi dan jajaran, di Hotel Sotis, Pejompongan, Selasa (27/2/2018) malam.
Acara pelepasan tersebut juga disaksikan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemanag, HM Arfi Hatim.
Arief mengatakan, pegawai Mekaar tersebut terpilih karena memiliki prestasi dan sumbangan penting bagi perusahaan dan bagi pemberdayaan ekonomi kerakyatan khususnya. Karyawan yang diberangkatkan mulai dari Account Officer (AO), Senior Account Officer (SAO), Kepala Cabang, hingga Manager Area.
“Selamat teman-teman yang sudah terpilih yang mendapatkan umrah ini. PNM hanya perantara saja, karena Anda sekalian sebenarnya sudah dipilihNya sendiri untuk beribadah,” ujarnya.
Arief berharap agar sepulang Umrah, peserta terus meningkatkan prestasi dan kinerja terbaiknya. “Tolong dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
(Dirut PNM Arief Mulyadi memberi kenang-kenangan pada Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemanag, HM Arfi Hatim).
Sebelumnya, Arief mengatakan bahwa ibadah umrah merupakan wujud apresiasi atau reward kepada karyawan berpretasi. Umrah ini baru pertama kali dilakukan untuk karyawan Mekaar. Dia berjanji, reward serupa akan terus dipertahankan dengan jumlah peserta yang semakin besar.
Sementara itu, Arfi Hatim mengatakan, pihaknya berkepentingan untuk membina dan membantu kelancaran penyelenggaraan ibadah Umrah. Karena itu, dalam kesempatan tersebut, Arfi mengecek sejumlah persyaratan dan kelengkapan perjalanan.
“Alhamdulillah, semuanya sudah siap dan saya doakan agar berjalan lancar,” ujarnya setelah memastikan kesiapan perjalanan para peserta.
Dia menambahkan, Kementerian Agama sangat konsen dan prihatin pada beberapa kasus yang menimpa para calon peserta ibadah haji maupun umrah yang mengalami penipuan ulah penyelenggara. “Terus terang, kami cukup lelah dengan kasus-kasus selama ini. Kasus itu bukan penelantaran, tetapi penipuan oleh penyelenggara ibadah untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.
(Dirut PNM bersama anak yatim-piatu dalam acara pelepasan umrah. Foto: Ist)
Kali ini, PNM menggunakan jasa PT Bunda Asni Prima sebagai perusahaan jasa travel untuk mengurus keberangkatan para peserta umrah tersebut. Hadir perwakilan travel yaitu Direktur PT Bunda Asni Prima, Herlandin (Andin) dan Direktur Operasional Hasim Nasution.
Acara pelepasan tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada para anak yatim piatu dari Yayasan Aisyiyah Menteng. Pemberian santunan diberikan langsung oleh Dirut PNM, Arief Mulyadi dan Komisaris PNM Meidyah Indreswari dan Direktur Bisnis PNM, Abianti Riana. (Very)