Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam kuliah terbukanya di Kampus FISIP Universitas Moestopo (Beragama), Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan bahwa Pemerintahan Jokowi-JK sedang melakukan pembangunan generasi emas dengan menyiapkan SDM yang unggul.
Yaitu, sambungnya, SDM yang unggul dengan menggenjot pembangunan yang bertumpu pada mahasiswa.
Hal tersebut dikatakan Moeldoko dihadapan ratusan mahasiswa, yang bertemakan `Tantangan Nasionalisme di Tengah Globalisasi bagi Mahasiswa Zaman Now` Minggu (1/4/2018).
Selain itu, dikatakan mantan Panglima TNI ini, pemerintah saat ini berupaya untuk mengurangi ketimpangan dengan mengedepankan program-program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), pemerintah serius meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan adalah tantangan nasionalisme Indonesia dan masyarakat juga pemerintah harus berupaya untuk menanggulangi persoalan tersebut," tegasnya.
Menurut Moeldoko, dana desa yang tersalurkan sebanyak Rp128 triliun itu tak akan efektif bila tanpa diimbangi dengan peningkatan SDM. Meskipun demikian, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sudah menyiapkan tim untuk mendampingi penggunaan dana desa.
"Maka yang diperlukan saat ini adalah bagaimana kita semuanya ikut mendampingi dan menterinya (Mendes PDTT) sudah menyiapkan tim pendampingan untuk dana desa," tutur Moeldoko.
"Tolonglah mahasiswa ikut memikirkan agar dana itu berjalan efektif dan efisien. Karena pemerintah punya semangat untuk ingin segera membantu daerah-daerah yang tertinggal," pungkas Moeldoko.