Jakarta, INDONEWS.ID – Menyikapi cuitan twitter Wakil Ketua DPR Fadli Zon beberapa waktu yang menjadi polemik, Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mohammad Romahurmuzy menyatakan pernyataan tersebut tidak berbasis data.
"Apa yang dilakukan Fadli Zon itu merupakan tweet sama sekali tidak memiliki dasar. Kita lihat, Indonesia pada 2017 memiliki pertumbuhan ekonomi nomer empat di dunia di negara-negara G20," kata Rommy, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 2 April 2018.
Selain itu, Romi menilai, cuitan Fadli Zon merupakan psywar yang menyesatkan publik. Tidak merupakan ekspresi jujur apa adanya tentang kepemimpinan Pak Jokowi.
Bahkan, tambah Romi, seorang visioner itu sudah terlihat pada sosok Presiden Jokowi. Karena bukan hanya visi yang baik, namun juga seorang aksioner yang artinya Jokowi langsung melakukan aksi atau semua rencana yang dimilikinya.
"Di samping beliau yang visionar, Presiden Jokowi itu langsung aksioner. Melakukan aksi nyata dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang tertunda oleh presiden-presiden sebelumnya," kata politisi yang akrab disapa Gus Rommy tersebut.(hdr)