Singapura, INDONEWS.ID - Berkunjung ke KBRI Singapura Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi terobosan applikasi #SmartEmbassy KBRI Singapura yg difokuskan untuk perlindungan, pelayanan warga dan diplomasi ekonomi, Kamis (10/5/2018) lalu.
Dashboard terintegrasi yg juga diapresiasi Presiden RI, Joko Widodo pada bulan Raker Kepala Perwakilan RI di Gedung Pancasila, Februari lalu, mengintegrasikan database Perwakilan untuk bidang pelayan dan perlindungan WNI, diplomasi ekonomi, dan saat ini juga dikembangkan untuk perluasan penggunaannya untuk meningkatkan kinerja perwakilan dengan memanfaatkan teknologi.
Untuk diplomasi ekonomi, khususnya peningkatan ekspor produk non-migas Indonesia, KBRI Singapura membuka "Indonesia Showcase" sejak Desember tahun 2016, dengan menampilkan contoh produk ekspor andalan Indonesia di Gedung KBRI Singapura yg selalu diperbaharui dan dimasukkan di dalam katalog digital sehingga mempermudah akses bagi buyer ataupun importir Singapura yang berminat.
Duta Besar Ngurah Swajaya menjelaskan data base katalog ini sudah memiliki 3.800 perusahaan yg memproduksi ribuan jenis produk ekspor unggulan, mulai dari kerajinan, teh dan kopi, produk industri hingga produk teknologi tinggi, termasuk produk industri strategis.
Sesuai arahan Presiden RI dan Menlu RI, database katalog ini juga dapat dipergunakan seluruh perwakilan RI sebagai garda depan promosi ekspor Indonesia. Dalam pengembangannya, #SmartEmbassy juga akan mencakup promosi pariwisata dan investasi dengan mengkombinasikan database, kemudahan memperoleh informasi, dan mudah dimanfaatkan untuk perdagangan, pariwisata dan investasi.
Sebagai tindak lanjut pengembangan, saat ini juga telah dikembangkan showcase virtual atau marketplace yang dilengkapi fitur e-commerce oleh starts up Indonesia sebagai providernua, sebagai salah satu pengembangan #SmartEmbassy.
Dubes RI Ngurah Swajaya menjelaskan kepada Menteri Hartarto bahwa Indonesia Showcase dan "Smart Embassy" merupakan merupakan sinergi dengan gagasan Mentei Hartarto untuk percepatan pengembanga Industry 4.0 bagi Indonesia yg lebih modern, maju dan menjadikan teknologi digital sebagai enabler pemanfaatan potensi ekonomi digital.
Menteri Airlangga menggapresiasi terobosan KBRI Singapura khususnya untuk promosi produk ekspor yang memiliki added value yang ditampilkan mencakup 5 produk-produk unggulan dalam industry Industry 4.0.
Smart Embassy juga memberikan kemudahan akses informasi kepada para pengunjung berupa Digital Brochures menggunakan interactive monitor touch screen untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada pengunjung yang mencari produk unggulan Indonesia dan dimungkinan untuk melakukan pemesanan secara langsung kepada produsen/supplier Indonesia yang dipillihmelalui sarana E-Commerce.
Tidak hanya itu untuk di showcase juga disediakan 3 buah tablet terkoneksi internet untuk memudahkan pengunjung mencari informasi yang diperlukan.
Menteri Hartarto berharap terobosan penting seperti ini dapat diterapkan di seluruh Perwakilan RI sehingga cita-cita pemerintah untuk membangun Indonesia Incorporated dan pengembangan Industry 4.0 dapat segera terwujud.(hdr)