INDONEWS.ID

  • Senin, 14/05/2018 18:57 WIB
  • AS Hikam: Kini Waktunya Teroris "Dibangunkan" Lakukan Aksi Amaliah

  • Oleh :
    • very
AS Hikam: Kini Waktunya Teroris "Dibangunkan" Lakukan Aksi Amaliah
AS Hikam. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Rangkaian aksi-aksi teror biadab sejak di Mako Brimob Depok sampai Surabaya dilakukan oleh anggota-anggota organisasi teroris proxy ISIS di Indonesia seperti JAD dan JAT.

Modus ini dipakai di beberapa negara di AS, Eropa, Afrika, dan Asia. “Mereka bergerak dan menebar teror baik secara sendiri-sendiri ataupun menggunakan sel-sel tidur (sleepers) yang sudah dibentuk dan dikembangkan dalam tempo lama di suatu tempat. Kini karena dianggap waktunya, maka kemudian “dibangunkan" dan diperintahkan melakukan aksi (amaliyah) teror bom,” ujar Muhammad AS Hikam di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Baca juga : Dasco: Jumlah Kementerian Merupakan Implementasi dari Asta Cita dan 17 Program Aksi Prabowo

Model pengggunan jejaring sleepers ini bukan yang pertama kalinya. Kasus di kota Marawi, Filipina Selatan, kata AS Hikam, adalah salah satu bukti bahwa para sleepers yang dibentuk oleh organisasi-organisasi proxy ISIS bisa berkembang sangat kuat dan efektif secara militer.

Kelompok jihadis di Marawi tersebut bahkan mampu merebut sebuah wilayah walaupun kemudian bisa direbut oleh militer Republik Filipina. “Modus operandi (MO) terorisme melalui sleepers ini mesti diketahui bukan hanya oleh aparat keamanan, tetapi juga oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Masyarakat dan pemerintah jangan sampai mengambil risiko dengan pembiaran atau menganggap enteng terhadap penyebaran radikalisme dalam berbagai bentuk dan potensi aksi terorisme yang ada di berbagai lingkungan. Sebab keberlangsungan, keamanan, dan keutuhan NKRI adalah taruhannya,” pungkasnya. (Very)

Baca juga : Femisida: Urgensi Persoalan yang Belum Usai

 

Baca juga : Jadi Anggota Panmus, Senator Stevi Harman: Isu-isu Strategis Perlu Disinkronkan
Artikel Terkait
Dasco: Jumlah Kementerian Merupakan Implementasi dari Asta Cita dan 17 Program Aksi Prabowo
Femisida: Urgensi Persoalan yang Belum Usai
Jadi Anggota Panmus, Senator Stevi Harman: Isu-isu Strategis Perlu Disinkronkan
Artikel Terkini
Dasco: Jumlah Kementerian Merupakan Implementasi dari Asta Cita dan 17 Program Aksi Prabowo
PT WMS Gelar Diskon Khusus Service Sepeda Motor Honda untuk Anggota TNI di AHASS Jakarta-Tangerang
Libatkan Ribuan Industri Kecil, Kemenperin Gencar Sosialisasi Sertifikat TKDN
Korupsi Nol
Femisida: Urgensi Persoalan yang Belum Usai
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id