Bekasi, INDONEWS.ID - Jelang pesta demokrasi yang akan diselenggarakan bangsa Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh politisi.
"Jangan dikompori-kompori para politisi mau. Pakai akal jernih kita (untuk mencerna ucapan)," ujar Presiden Jokowi saat menyerahkan 3.026 sertifikat tanah untuk masyarakat di Asrama Haji, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/5/2018).
Menurut Jokowi, Indonesia akan rugi kalau pesta demokrasi di tanah air diwarnai dengan kericuhan yang berujung retaknya masyarakat.
"Sekarang kita dilihat bangsa lain itu sangat rukun, bangsa yang sangat santun, ramah. Jangan sampai karena pilihan politik kita menjadi tidak rukun," ujar Presiden.
Karena itu Presiden menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang besar. Dimana, 263 juta penduduknya tersebar di 17 ribu pulau. "Sekarang kita dilihat bangsa lain itu sangat rukun, bangsa yang snagat santun, ramah. Jangan sampai karena pilihan politik kita menjadi tidak rukun," ujar Presiden.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mempersilakan pada masyarakat untuk menentukan pilihannya sendiri. Meski begitu, dirinya meminta pada warga negara yang memiliki hak pilih untuk menentukan calon yang dianggap paling baik.
"Pilih mana yang paling baik, setelah itu sudah. Pesta demokrasi, pilihan politiki berbeda tidak apa-apa. Jangan sampai meretakkan hubungan kita sebagai saudara sebangsa se tanah air," jelas Jokowi.(hdr)