INDONEWS.ID

  • Senin, 23/07/2018 09:17 WIB
  • Banyak Penumpang KRL Pulang dan Pilih Moda Transportasi Lain

  • Oleh :
    • hendro
Banyak Penumpang KRL Pulang dan Pilih Moda Transportasi Lain
Antrian penumpang KRL di stasiun Bogor (istimewa)

Bogor, INDONEWS.ID - Akibat   pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala berkala tiket  kereta api listrik (KRL) disejumlah tempat,  membuat sejumlah  penumpang KRL di beberapa stasiun keberangkatan harus kembali kerumah atau menggunakan moda transportasi lain. Akibat artian yang mengular sejak Subuh (23/7/2018) pagi.

Dari pantauan di Stasiun Bogor, sejumlah penumpang banyak yang merasa kecewa, meski sebelumnya telah mengetahui informasi tersebut dari media sosial. Karena banyak yang tidak menyangka akan kondisi seperti ini.

Baca juga : Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic

Meli salah satu warga perumahan Yasmin Bogor mengaku kesal. Karena harus ikut mengantri panjang untuk mendapatkan tiket KRL sejak Subuh. " Teman satu perumahan saya ada yang pulang, karena capek ikut antrian. Ada lagi yang pesen taksi online biar tidak telat," ujarnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Vice President Komunikasi Perusahaan KCI Eva Chairunisa meminta maaf atas ketidak nyamanan pelanggan KRL akibat  pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini.

Baca juga : Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa

"Permintaan maaf khususnya kami sampaikan kepada para pelanggan setia kami, pemilik Kartu Multi Trip maupun kartu uang elektronik dari bank yang tetap perlu melakukan transaksi tiket pada loket sebelum menggunakan jasa KRL selama masa pemeliharaan berlangsung, "katanya.

Karena itu, kata Eva,  bagi seluruh pengguna kartu multi trip (KMT) dan uang elektronik untuk sementara kembali mengantre tiket kertas selama masa pembaharuan sistem tersebut.(hdr)

Baca juga : Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Artikel Terkait
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas