INDONEWS.ID

  • Selasa, 31/07/2018 16:15 WIB
  • Dinas Lingkungan Hidup DKI Menilai Pembersihan Kali Mati Belum Maksimal

  • Oleh :
    • budisanten
Dinas Lingkungan Hidup DKI Menilai Pembersihan Kali Mati Belum Maksimal
Banyaknya industri rumahan yang masih suka membuang limbahnya di Kali Item membuat pencemaran dan bau menyengat. (foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Proses pembersihan Kali Item atau Kali Sentiong saat ini telah diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 Hal ini lantaran hingga dua pekan menjelang Asian Games dibuka belum juga bisa diselesaikan. 

Baca juga : Asian Games 2018 Sukses Sempurna, Erick Thohir Ucapkan Terimakasih

Sebelum diambil alih  Kementerian PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Aji menyebut penanganan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang hasilnya kurang maksimal.

Menurutnya, masih gagal meski proses pembersihan sudah dilakukan dengan berbagai cara seperti nano bubble atau aerator untuk menjernihkan air.

Baca juga : Penutupan Asian Games 2018, Jack Ma Perkenalkan Kota Hangzhou

Belum maksimalnya karena masih banyak limbah yang suka dibuang masyarakat ke aliran kali.

“Memang perubahannya belum signifikan. Menangani Kali Item harus dari hulu sampai hilir, tidak bisa di satu titik Kali Item-nya. Kalau sumber pencemarannya masih ada, nah itu salah satunya,” kata Aji di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (30/7).

Baca juga : Menko PMK: Terima Kasih Dukungan dan Doa Rakyat Indonesia pada Asian Games 2018

Sebelumnya, untuk menghambat penguapan dari Kali Item, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merogoh uang hingga setengah miliar rupiah, secara swakelola dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. 

Anggaran kain waring untuk Kali Item total Rp 580 juta terbagi tiga segmen. Untuk segmen pertama panjang 240 meter pagu dengan total anggaran Rp192 juta. Segmen dua panjang 240 meter pagu anggaran Rp192 juta dan segmen tiga panjang 246 meter pagu anggaran Rp196 juta. 

Namun, usaha tersebut lagi-lagi belum maksimal karena uap dari Kali Item masih tercium sebagai upaya dilakukan penyemprotan oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta Peduli Sampah dengan microba yang terdiri dari asam laktat sebanyak 2.500 cairan dan dilakukan selama satu pekan.

Tidak hanya itu, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DKI Jakarta juga menaburkan serbuk DeoGone sebanyak 500 kilogram demi menghilangkan bau. (ronald) 


 

Artikel Terkait
Asian Games 2018 Sukses Sempurna, Erick Thohir Ucapkan Terimakasih
Penutupan Asian Games 2018, Jack Ma Perkenalkan Kota Hangzhou
Menko PMK: Terima Kasih Dukungan dan Doa Rakyat Indonesia pada Asian Games 2018
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas