Lombok, INDONEWS.ID - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus menghadiri pertemuan Ministerial Council Meeting on Law and Security (MCM) ke 5 yang diselenggarakan di Golden Palace Hotel, Kota Mataram, Lombok, Minggu (5/8/2018).
Kehadiran Heru disambut oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB), didampingi Kepala BNNP NTB dan jajarannya.
Dalam perbincangan singkatnya, TGB menyampaikan apresiasinya kepada BNN atas berbagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang telah dilakukan di Provinsi NTB.
TGB mengaku sangat mendukung apapun langkah yang dilakukan BNN untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di NTB. Salah satu dukungan yang diberikan Pemerintah provinsi NTB adalah dengan memberikan lahan kosong seluas 8 hektar yang telah diserahkan Pemprov NTB Juni 2015 silam.
“Sudah dialokasikan lahan untuk pembangunan sarana rehabilitasi. BNN bisa mulai membangunnya”, ujar TGB.
Dalam perbincangan tersebut, Heru sempat menyampaikan sekilas tentang kondisi peredaran gelap Narkoba di Provinsi NTB. Menurut Heru, salah satu permasalahan sulitnya memberantas peredaran narkoba di NTB adalah banyaknya pelabuhan kecil tidak resmi sebagai pintu masuk.
“Pelabuhan-pelabuhan yang ada di NTB tersebut perlu diawasi, dan ini tidak dapat dilakukan hanya oleh satu instansi, tapi harus bersama-sama” kata Heru.
Usai jamuan makan siang, Heru melanjutkan perjalanannya menuju Kantor BNNP NTB untuk melakukan kunjungan dan memberikan arahan kepada seluruh Staf BNNP.(hdr)