Jakarta,INDONEWS.ID - Program “Ayo Inventarisasi BMN 2018” Bakamla RI menyentuh hingga ke Tual, dengan kedatangan tim inventarisir BMN ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual, Jl. Baru Siditan Nadi, Kec. Dullah Utara, Kota Tual, Prov. Maluku, Jumat (10/8/2018).
Sebelumnya, program yang dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan No 181 Tahun 2016 tentang Penatausahaan BMN, yaitu bahwa setiap Kementerian dan Lembaga pengguna barang milik negara untuk melaksanakan inventarisasi BMN ini, telah dilaksanakan di kantor Bakamla RI di Jakarta dan beberapa kantor Bakamla di daerah atau Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) antara lain Kupang, Aceh, Bali, Jayapura dan Merauke.
Program ini digalakkan sebagai tindak lanjut telah dilaksanakannya alih status barang milik negara dari Kemenkopolhukam ke Bakamla RI pada 2017 sehingga telah sah bahwa aset-aset milik Bakorkamla yang tadinya menjadi tanggungjawab Kemenkopolhukam berubah menjadi tanggung jawab Bakamla RI.
Tim inventarisir BMN Bakamla RI yang berada dibawah naungan Biro Sarana dan Prasarana yaitu Kasubbag Pendayagunaan BMN Yusnita Budi Pramesti, S.E., M.Pd. beserta staf yaitu Alfriani Klasiningtyas, S.E., dan Teuku Mukhlis, S.St.Pi. melaksanakan kegiatan inventarisasi dan sosialisasi PMK Nomor 181/PMK.06/2016, didampingi Kepala SPKKL Tual Rizal Ufer Suat.