Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) Persero merayakan hari ulang tahun ke-19, di Lapangan Menara Taspen, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018). Acara ini diawali dengan upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi dalam kata sambutan mengatakan, bahwa setiap tahun peserta yang mengikuti upacara bendera terus bertambah. “Hari ini ada 1300 orang. Dari awal saya di nomor 0034. Saat ini di seluruh Indonesia ada 29.746 keluarga besar, yang tersebar di 34 provinsi, dan di 2439 kantor PNM. Jadi ini perahu besar yang harus kita arungkan di samudera untuk selanjutnya bersadar di pelabuhan tujuan kita bersama,” katanya.
Arief mengatakan bahwa jumlah yang semakin besar itu membuat peran PNM juga akan bertambah banyak. Per hari ini, sudah ada 3.313.000 nasabah Mekaar ditambah 67.000 nasabah ULaMM. “Kalau salam Mekaar itu 5 juta nasabah, maka salam ULaMM pakai 5 triliun. Tadi malam outstanding ULaMM sudah mencapai 5 Triliun. Mekaar-nya kalau tidak mencapai 5 juta setidaknya bisa tembus 4 juta nasabah,” ujar Arief.
(Dirut PNM Arief Mulyadi diapit oleh direktur keuangan dan Tri Susilo, anggota KEIN)
Dengan sumbangan PNM yang sebesar itu, maka kontribusi bagi bangsa dan negara juga akan semakin besar. PNM akan terus berkomitmen untuk terus menigkatkan perekonomian Indonesia melalui pembiayaan dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro dan kecil.
Mengusung tema “One Soul, One Goal”, Arief menekankan bahwa rasa gembira dan duka harus bisa dirasakan bersama oleh seluruh warga PNM.
Sebagai contoh, gempa yang melanda warga di Lombok, NTB harus juga menjadi duka seluruh warga PNM. “Seperti di 37 kantor kita di NTB, walau hasil pemetaan di NTB hanya satu yang terkilir dari 120 ribu nasabah yang ada di sana, namun kita berdoa agar semuanya kembali ter-recovery,” ujarnya.
(Dirut PNM bersama Direktur BNI dan pejabat lainnya melontarkan anak panah ke udara)
Peringatan HUT itu diisi dengan berbagai acara, seperti pembagian door price, dan hiburan musik, serta acara lainnya.
Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh keluarga besar PNM, namun juga dihadiri oleh keluarga besar BUMN, dan anggota Komite Ekonomi dan Industri (KEIN). (Very)