INDONEWS.ID

  • Kamis, 23/08/2018 11:25 WIB
  • Kapuspen TNI : Sopir Arogan di Tol Adalah Orang Sipil Bukan TNI

  • Oleh :
    • luska
Kapuspen TNI : Sopir Arogan di Tol Adalah Orang Sipil Bukan TNI
Kapuspen TNI Sabrar Fadhilah. (Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah menegaskan bahwa sopir pengendara mobil Captiva plat hitam B 1207 TGZ berstiker `TNI` yang arogan memukul anak SMP dan viral di medsos itu bukanlah anggota TNI melainkan orang sipil.

" Sopir itu orang sipil, bukan TNI," tegas Sabrar Fadillah saat dikonfirmasi Indonews.id melalui telepon selulernya, Kamis (23/8/2018).

Baca juga : Kapuspen TNI: Pendidikan Karakter Menentukan Kemajuan Bangsa

Kapuspen TNI sangat menyayangkan adanya stiker TNI di plat mobil warna hitam tersebut. Apalagi sang sopir bertindak arogan.

" Jelas jelas itu platnya berwarna hitam plat sipil, tapi dikatakan sebagai plat Mabes TNI. karena ada stiker kecil ` TNI`, jadi jangan langsung dikatakan atau disimpulkan bahwa itu anggota TNI." imbuh Fadillah tegas.

Baca juga : Silaturahmi Kapuspen TNI Dengan Rektor Unhan Bahas Kemampuan Public Speaking Prajurit TNI

“Jangan hanya bermodal sticker dan potongan cepak lalu men-judge TNI,” tukasnya.

Dikatakan Kapuspen TNI, karena sopir mobil tersebut warga sipil maka biar polisi yang menanganinya.

Baca juga : Wakili Panglima TNI, Kapuspen TNI Hadiri Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Bersama Kemerdekaan Pers

" Untuk pelapor ya silahkan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, polisi akan sangat mudah mencari dan melacak keberadaan sopir tersebut," kata Kapuspen TNI.

Terhadap kejadian ini, Mabes TNI Melalui Puspen TNI sangat menyayangkan dan sedih apalagi sejumlah media yang menyebut kalimat `mobil Captiva hitam berplat Mabes TNI`.

Fadillah mengimbau sebaiknya media memahami dulu soal plat plat kendaraan sebelum menulisnya.

Namun demikian, TNI akan bekerjasama dengan Polisi untuk menertibkan penggunaan stiker TNI yang dipakai oleh pihak diluar lingkungan TNI.

Seperti dikutip dari RMOL.CO, Peristiwa itu terjadi saat mobil yang dikendarai Reza, seorang dokter ketika melintas di Tol Jagorawi arah Jakarta dari Cibubur sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (22/8).

Dijelaskan reza, saat itu jalan tol agak padat, pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga nge rem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil: Captiva hitam dengan Plat B 1207 TGZ.

Setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak menghadang mobil sedan yang dikendarai sang dokter.

"Saya gak tau dia emosi atau bagaimana, setelah bayar toll mobil tersebut mem block mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah (saya di jalur paling kanan), tindakan ini hampir menyebabkan saya di tabrak oleh mobil di belakang saya," ungkap Reza.

Supir captive tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP yang turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," tuturnya. (Lka)

Artikel Terkait
Kapuspen TNI: Pendidikan Karakter Menentukan Kemajuan Bangsa
Silaturahmi Kapuspen TNI Dengan Rektor Unhan Bahas Kemampuan Public Speaking Prajurit TNI
Wakili Panglima TNI, Kapuspen TNI Hadiri Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Bersama Kemerdekaan Pers
Artikel Terkini
PT Sri Pamela Group Berkolaborasi dengan UPT II WASNAKER SUMUT dalam Menyemarakkan May Day Sumatera Utara Tahun 2024
PT Perkebunan Nusantara I Regional 4 Raih Penghargaan Indonesia CSR Brand Equity Awards dari The Iconomics
Empat Jenazah korban banjir Bandang Batang Anai Dishalatkan
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas