Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk mengantisipasi kemacetan pada closing ceremony atau upacara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018), Ditlantas Polda Metro Jaya akan menerjunkan 1.500 personil guna mengamankan lalu lintas di sekitar GBK.
“Pengamanan closing ceremony ini kurang lebih sama dengan opening ceremony tetapi ada beberapa tempat yang memang harus kami perkuat personelnya. Kami nambah 900 personel menjadi 1.500 personil,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, Jumat (31/8/2018).
Yusuf menjelaskan, selama closing ceremony berlangsung, pihaknya menyiapkan pengaturan lalu lintas yang tak jauh berbeda dengan saat opening ceremony. Hanya saja, waktu penutupan jalannya dibuat lebih awal.
“Penutupan jalan mulai jam 09.00. Dulu opening kan jam 10.00. Karena yang ini perkiraan penontonnya lebih banyak,” ujarnya.
Di bagian utara akan tutup di Palmerah persimpangan Jalan Lapangan Tembak, Selatan Hanglekir dan Pakubowono kemudian di sebelah barat Jalan Tentara Pelajar dan Patal Senayan.
Untuk timur tidak akan ada ditutup sepanjang Sudirman, Senayan sampai Semanggi hanya saja begitu masuk ke Jalan Pintu I atau FX itu akan ditutup.
Jalan yang akan dibuka itu Sudirman, menuju Semanggi, kemudian Gatot Subroto dan Semanggi sampai ke arah Slipi, Palmerah akan ditutup.
“Kami akan tutup di start dua, di persimpangan antara Gatot Subroto dan gerbang pemuda TVRI,” jelasnya.
Seperti pembukaan di ring 1, 2 dan 3, Yusuf mengatakan tidak akan ada kendaraan yang masuk kecuali berstiker, walaupun pejalan kaki tetap diijinkan untuk masuk. Akan ada 600 personil yang diturunkan untuk menjaga stabilitas arus lalin di ring luar. (Hdr)