INDONEWS.ID

  • Rabu, 19/09/2018 21:30 WIB
  • Dirut PT Pesonna: Prospek Bisnis Balkondes Cerah

  • Oleh :
    • very
Dirut PT Pesonna: Prospek Bisnis Balkondes Cerah
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H dimasjid Al Akbar Desa Tangumaho, Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Mubar, pada Jumat (3/4/2018)

Magelang, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Pesonna Indonesia Jaya Renny Soviahani optimistis prospek bisnis 20 Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bakal cerah sekaligus mampu menggerakkan perekonomian warga setempat.

"Kami sudah membuktikan sendiri, orang luar negeri menyukai konsep balkondes yang menonjolkan kekhasan desa. Makanan dan minuman desa yang kami sajikan disukai mereka," katanya ketika ditemui di Balkondes Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Rabu.

Baca juga : Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic

Terdapat 20 Balkondes yang dibangun  oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di 20 desa di Kecamatan Borobudur itu.

     Ke-20 Balkondes itu adalah Balkondes Bigaran (disponspori Taman Wisata Candi), Balkondes Borobudur (Taman Wisata Candi), Balkondes Bumiharjo (Pembangunan Perumahan), Balkondes Candirejo (Semen Indonesia), Balkondes Giripurno (Taman Wisata Candi), Balkondes Giritengah (Jasaraharja).
      Lalu, Balkondes Kembanglimus (Patrajasa),  Balkondes Karanganyar (Bank BTN), Balkondes Karangrejo (PGN), Balkondes Kebonsari (Hutama Karya), Balkondes Kenalan (Bank Mandiri), Balkondes Majaksingi Desa Singkober (Jasamarga), Balkondes "The Gade Village" Ngargogondo (Pegadaian).
      Kemudian, Balkondes Ngadiharjo (PLN), Balkondes Sambeng (Patra Jasa), Balkondes Duta Menor Desa Tanjungsari (Bank BRI), Balkondes Tegalarum (Angkasa Pura II), Balkondes Tuksongo (Telkom), Balkondes Wanurejo (Bank BNI), dan Balkondes Wringinputih (Pertamina).

Baca juga : Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa

PT Pesonna Indonesia Jaya sebagai anak perusahaan PT Pegadaian diberi tugas  untuk melakukan pendampingan pengelolaan Balkondes Ngargogondo hingga siap, yang kemudian pengelolaannya diserahkan kepada badan usaha milik desa (bumdes).

Sejumlah peserta International Council of Woman (ICW), Selasa (18/9) malam menginap di sejumlah balkondes, termasuk di Balkondes Ngargogondo.

Baca juga : Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan

Selama menginap di Balkondes Ngargogondo, mereka disuguhi makanan khas desa, seperti singkong rebus, pisang, bakpia, teh poci. Selain itu, mereka juga ditunjukkan cara membuat batik hingga mencabut ini singkong di ladang di depan Balkondes Ngargogondo.

Renny meyakini konsep desa dengan segala kelebihannya bakal memikat turis asing karena bagi mereka hal itu merupakan pengalaman baru sekaligus unik.

Balkondes Ngargogondo mengelola 11 pondokan (homestay). Saat ini sudah rampung 8 pondokan dengan 17 kamar. Tiga pondokan lainnya dibangun di rumah penduduk dengan jumlah kamar tiga unit.

Kepala Desa Ngargogondo, Suryono, mengatakan balkondes di desa ini juga bakal diminati turis lokal yang saat ini tengah makin menggemari acara kumpul bersama keluarga atau teman.

Balkondes Ngargogondo yang diresmikan oleh Menteri BUMN Dini Soemarmo pada 13 September 2018, kata Suryono, sudah didatangi sejumlah komunitas.

"Beberapa hari lalu komunitas datang ke sini berniat mengadakan kumpul-kumpul di balkondes ini. Kemarin, dari TNI juga akan menggelar pertemuan di sini," katanya.

Oleh karena itu, katanya, sekitar 1.500 penduduk Desa Ngargogondo bakal mendapat tetesan kesejahteraan dari beroperasinya Balkondes Ngargogondo di masa mendatang.

"Usaha sampingan penduduk juga bakal beragam. Saat ini mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani dan nantinya akan muncul usaha-usaha baru seiring dengan berkembangnya balkondes," demikian Suryono.

Artikel Terkait
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas