Jakarta, INDONEWS.ID - Rencananya, hari ini tokoh di Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid, akan menyampaikan sikap politiknya dalam Pilpres 2019 mendatang.
Dikatakan Yenny Wahid, pilihan politik tersebut bagian dari ikhtiar dalam upaya menyalurkan aspirasi politik dari banyak kader-kader GusDur.
Namun, Yenny menambahkan bahwa ini bukan sikap politik keluarga GusDur. Ini adalah pilihan politiknya, karena pihak keluarga sepakat untuk netral.
"Kami semua dalam keluarga sudah sepakat bahwa pilihan politik diserahkan kepada saya," ujar Yenny di kediamanannya di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Yenny mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, membicarakan visi-misi dan program kedua pasangan calon lima tahun ke depan.
Menurut dia, dirinya secara rasional mengkaji dan melihat visi-misi paslon capres-cawapres serta secara spiritual dirinya istikharah dengan meminta pendapat sembilan kiai dan ulama.
"Saya tidak pernah mendasari sikap politik dari orang-perorang atau pribadi. Namun, atas dasar kepentingan bangsa yang bisa diraih oleh kepemimpinan salah satu pasangan calon," ujarnya.
Sebelumnya, baik kubu Jokowi dan Prabowo sudah sama-sama pernah bertemu dengan Yenny. Keduanya berharap agar putri Gus Dur ini bisa ikut memberikan dukungan. (Lka)