INDONEWS.ID

  • Kamis, 04/10/2018 16:35 WIB
  • Klasifikasi Atlet Asian Para Games 2018, Begini Pembagiannya

  • Oleh :
    • budisanten
Klasifikasi Atlet Asian Para Games 2018, Begini Pembagiannya
Direktur Klasfikasi INAPGOC, dr. Christofer Muliadi

Jakarta, INDONEWS.ID - Asian Para Games 2018 secara resmi dimulai pada 6 Oktober mendatang. Sebelum itu, untuk para atlet akan menjalani proses klasifikasi mulai Selasa 2 Oktober hingga Jumat 5 Oktober untuk penentuan jenis disabilitas. Proses klasifikasi ini merupakan persyaratan wajib yang harus diikuti oleh setiap atlet yang akan berlaga di Asian Para Games 2018.

"Seluruh proses klasifikasi akan selesai tanggal 5 Oktober. Inilah perbedaan antara Asian Games dan Asian Para Games. Jumlah atlet masih dapat berubah setelah klasifikasi," ungkap dr. Christofer Muliadi, Direktur Klasifikasi INAPGOC, pada sebuah rilis yang diterima pada Kamis, (4/10).

Baca juga : Wapres JK Mengapresiasi Semua Yang Terlibat Di Asian Para Games 2018

Tujuan dari klasifikasi adalah untuk mengkelompokkan para atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitasnya. Dalam Asian Para Games kali ini setiap atlet akan dikelompokan menjadi tiga, yaitu Physical Impairment (PI) utuk atlet disabilitas daksa, Visual Impairment (VI) bagi atlet disabilitas netra, Intellectual Impairment (II) untuk atlet disabilitas intelektual Impairment.

Setiap atlet akan mengikuti klasifikasi di venue masing-masing cabang olahraga, kecuali untuk beberapa cabor. Venue para atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sedangkan klasifikasinya dilakukan di Stadion Madya. Cabang olahraga angkat berat akan dipertandingkan di Balai Sudirman, tetapi klasifikasinya dilakukan di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.

Baca juga : Membanggakan, Target Indonesia Di Asian Para Games 2018 Melesat Keatas

Khusus untuk klasifikasi Visual Impairment (VI) semua cabang olahraga akan berlangsung di Wisma Para Atlet, Kemayoran. Dan karena itulah tidak ada proses klasifikasi di venue judo dan goal ball karena semua atletnya disabilitas netra.

"Klasifikasi dilakukan di masing-masing venue sesuai lokasi pertandingan tiap cabor, kecuali para atletik, para powerlifting, goal ball dan judo," ujar dr. Christofer Muliadi.

Baca juga : INAPGOC : Penutupan Asian Para Games 2018 Akan Memberikan Pesan Kemanusiaan

Namun, tidak semua atlet harus menjalani klasifikasi karena setiap atlet para games memiliki identitas yang terbagi tiga yaitu Confirmed (C), Review (R), dan New (N). Confirmed (C) artinya disabilitasnya sudah ditetapkan dan tidak perlu melalui proses klasifikasi. Untuk atlet yang memiliki identitas Review (R) akan dilihat masa berlakunya untuk menentukan apakah perlu klasifikasi atau tidak. Sementara itu bagi atlet yang berstatus New (N) maka wajib mengikuti klasifikasi.

Terkait proses ini, INAPGOC mendatangkan 91 classifier bersertifikasi internasional. Hasil klasifikasi akan menentukan jumlah nomor pertandingan dan jumlah atlet untuk menjadi dasar dalam mengatur jadwal pertandingan Asian Para Games 2018. (ronald)

Artikel Terkait
Wapres JK Mengapresiasi Semua Yang Terlibat Di Asian Para Games 2018
Membanggakan, Target Indonesia Di Asian Para Games 2018 Melesat Keatas
INAPGOC : Penutupan Asian Para Games 2018 Akan Memberikan Pesan Kemanusiaan
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas