INDONEWS.ID

  • Senin, 08/10/2018 16:01 WIB
  • Komentar Hidayat Nur Wahid Perihal Patung Jokowi yang akan Dibangun di NTT

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Komentar Hidayat Nur Wahid Perihal Patung Jokowi yang akan Dibangun di NTT
Hidayat Nur Wahid

Jakarta, INDONEWS ID – Terdengar kabar bahwa warga desa Tulakadi, Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membuat patung gambar Presiden Jokowi. Mendengar kabar seperti ini Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid membuat pernyataan sebagai berikut.

Menurut Hidayat Nur Wahid, mengenai manekin tersebut, nyaman atau tidaknya diserahkan lagi ke Presiden. Ia sendiri tidak mempersoalkan pembuatan patung Presiden Jokowi. Tetapi biasanya kalau dibuat manekin, orang yang sudah wafat.

Baca juga : Wakil Menteri: Cara Balas Budi Ala Jokowi

“Jadi terserah kepada beliau, kembali kepada beliau karena biasanya patung ini dibuat bagi yang sudah meninggal dunia,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS dihadapan jurnalis, Senin (8/10).

Monumen di perbatasan RI-Timor Leste yang disebutkan di atas berbentuk susunan batu dengan tempat duduk. Monumen itu ada di bawah asam rindang yang diberi nama Pohon Asam Jokowi.

Baca juga : Pidato Menggelora, Harapan Baru di Balik Cita-cita Besar Sang Presiden

Monumen ini dibuat masyarakat bersama TNI untuk menghormati dan mengenang kehadiran Presiden Joko Widodo yang bercengkrama dengan warga di bawah pohon tersebut usai meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain pada 20 Desember 2014 lalu. (Abdi.K)

Baca juga : Jangan Biarkan Jokowi Terperangkap Dalam Dilema KPK
Artikel Terkait
Wakil Menteri: Cara Balas Budi Ala Jokowi
Pidato Menggelora, Harapan Baru di Balik Cita-cita Besar Sang Presiden
Jangan Biarkan Jokowi Terperangkap Dalam Dilema KPK
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas