Jakarta, INDONEWS.ID - Demi mencapai target pada Maret 2019 mendatang, PT Mass Rappid Transit (MRT) Jakarta terus menggeber proyek MRT Jakarta Fase I (Bundaran HI - Lebak Bulus).
Direktur PT MRT Jakarta William P. Sabandar menyatakan sampai saat ini progress pengerjaan proyek ini hampir hampir mendekati angka 100 persen.
"Lima bulan menuju operasi komersial MRT Jakarta di Maret 2019. Progres pengerjaan konstruksi telah mencapai 96,5 persen," tulis William di akun Instagram pribadinya, Rabu (10/10).
Disebutkan William, proses pengerjaan ini, pihaknya sudah mulai memasuki tahap pengerjaan akhir bangunan MRT secara keseluruhan. Seperti pengerjaan yang lebih berfokus kepada penyelesaian interior dan perangkat pendukung saat resmi beroperasi nanti.
Menurutnya, pengerjaan ini dapat dirampungkan dalam jangka tiga atau paling cepat dua bulan jelang beroperasi.
"Telah memasuki tahap pengerjaan akhir interior dan perangkat pendukung. Dalam tiga bulan kedepan pengerjaan-pengerjaan ini akan rampung dan proses uji coba operasi secara parsial akan dimulai," imbuhnya.
Sementara itu, terpaut soal ticketing harga, dikabarkan untuk tiket kereta MRT ini Rp.8.500 per orang. Hanya saja, persoalan ini masih menunggu keputusan dari pihak pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Tiket akan menggunakan sistem tiket electronic atau E-ticket. Dan ada dua jenis tiket yaitu single trip (tiket sekali jalan) dan multi trip (tiket beberapa kali jalan). Jadi masyarakat bisa tinggal pilih sesuai kebutuhannya pemakaiannya," pungkas William. (ronald)