INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/10/2018 20:31 WIB
  • Ini Alasan Memilih Stadion Madya GBK Saat Upacara Penutupan Asian Para Games

  • Oleh :
    • Ronald
Ini Alasan Memilih Stadion Madya GBK Saat Upacara Penutupan Asian Para Games
Foto Ilustrasi Upacara Penutupan Asian Para Games (Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari mengatakan ada alasan tertentu menggunakan Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) saat upacara penutupan.

Alasannya karena Stadion Utama GBK, Senayan masih dipakai untuk kepentingan pertandingan sampai sore tadi. Stadion Madya menurutnya berukuran lebih kecil dan hanya memuat kapasitas penonton sampai dengan 18 ribu tiket.

Baca juga : Malam Ini Wapres akan Menutup Asian Para Games 2018

Bagi penonton, lanjut Ketua INAPGOC yang tidak kebagian tiket dan jika nanti panitia membuka di jalur festival dapat masuk dan menyaksikan acara dengan harga Rp10 ribu.

"Area festival akan dibuka sampai nanti malam dan ada juga nobar bagi masyarakat yang tidak dapat masuk juga nanti akan disediakan layar khusus," katanya.

Baca juga : Kisah Suparmi Yati, Atlet yang Meraih Emas di Asian Para Games

Sementara itu, closing APG 2018 juga akan mengusung tema "We are One Wonder", yang artinya merupakan gabungan dari perjuangan atlet, keajaiban, dan kemenangan atau nomor satu.

Selain itu juga akan ada penampilan dari para penyanyi, di antaranya ada Zizi Raziq, penyanyi tunanetra, band Cokelat, NTRL, penyanyi Sheryl Sheinafia, dan kejutan penampilan dari girl band asal Korea, AOA.

Baca juga : Ini Pengaturan Arus Lalu Lintas, Saat Pembukaan Asian Para Games 2018

Upacara APG diadakan tepat pukul 19.00 WIB di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (13/10/2018) malam ini. (Ronald)

Artikel Terkait
Malam Ini Wapres akan Menutup Asian Para Games 2018
Kisah Suparmi Yati, Atlet yang Meraih Emas di Asian Para Games
Ini Pengaturan Arus Lalu Lintas, Saat Pembukaan Asian Para Games 2018
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas