INDONEWS.ID

  • Selasa, 23/10/2018 07:30 WIB
  • Jokowi: Our Ocean Conference Harus Dimanfaatkan Untuk Kepentingan Nasional

  • Oleh :
    • very
Jokowi: Our Ocean Conference Harus Dimanfaatkan Untuk Kepentingan Nasional
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia akan menjadi tuan rumah Our Ocean Conference yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 29-30 Oktober 2018. Ada beberapa agenda penting yang dibahas dalam pertemuan internasional tersebut.

Saat membuka rapat terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menyatakan pentingnya pertemuan Our Ocean Conference 2018. Karena itu, dia pun meminta agar pertemuan tersebut dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan Indonesia.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Saya ingin agar Our Ocean Conference 2018 ini betul-betul dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan nasional kita," ungkap Jokowi, Senin (22/10).

Jokowi juga meminta laporan kesiapan Bali sebagai tuan rumah Our Ocean Conference 2018. Jokowi senang karena Indonesia sudah mendapatkan kepercayaan dunia internasional untuk menggelar pertemuan-pertemuan yang bersifat global.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Presiden mengatakan, dengan Our Ocean Conference 2018 di Bali, Indonesia bisa lebih dipercaya lagi oleh dunia internasional. Membangun kepercayaan sangat penting dalam pergaulan global.

"Kita ingin membangun kepercayaan, membangun sebuah trust dari dunia internasional yang harus terus kita jaga yang sekaligus membuktikan Indonesia adalah negara besar," jelasnya.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri dan kepala lembaga,  di antaranya Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno LP Marsudi, Menkum HAM Yasonna Laoly, Mensesneg Pratikno, dan KSP Moeldoko.

Selain itu, kepala lembaga yang hadir di antaranya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Our Ocean Conference 2018 akan diikuti oleh multi-stakeholders yang terdiri dari pemerintah, LSM/NGO, sektor swasta, public figure, dan sebagainya.

Ada enam bidang aksi yang akan diusung dalam penyelenggaraan Our Ocean Conference tahun ini, di antaranya perikanan berkelanjutan (sustainable fisheries) ; kawasan lindung laut (marine protected area); pencemaran laut (marine pollution); perubahan Iklim (climate change); ekonomi biru berkelanjutan (sustainable blue economy); dan keamanan maritim (maritime security). (Very)

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas