INDONEWS.ID

  • Senin, 05/11/2018 01:01 WIB
  • Presiden Bagikan 6.000 Sertifikat Tanah untuk Masyarakat Tangerang

  • Oleh :
    • very
Presiden Bagikan 6.000 Sertifikat Tanah untuk Masyarakat Tangerang
Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat di Tangerang. (Foto: Ist)

Tangerang, INDONEWS.ID -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), melalui Kantor Pertanahan Kota Tangerang, membagikan 6.000 sertipikat tanah kepada masyarakat di Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten, Minggu (4/11).

Sebanyak 6.000 sertipikat tanah yang dibagikan pada hari ini merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL tahun anggaran 2018.

Baca juga : Pilih Motif Garuda Nusantara, Jokowi Awali Membatik Kemerdekaan Sepanjang 74 Meter

Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil mengatakan bahwa saat ini pendaftaran tanah memang menjadi prioritas kerja Pemerintahan Jokowi-JK. "Kita telah diperintahkan untuk menerbitkan 5 juta sertipikat tanah pada tahun lalu, tahun ini 7 juta sertipikat tanah, dan 9 juta sertipikat tanah pada tahun depan," ujar Sofyan A. Djalil.

Menteri ATR/Kepala BPN juga menambahkan bahwa dengan memiliki sertipikat tanah, kewajibannya terpenuhi memiliki bukti hukum atas hak tanah. 

Baca juga : Ada Apa dengan BPN?

Kementerian ATR/BPN telah menetapkan target bahwa tahun depan seluruh tanah diwilayah Kota Tangerang sudah terdaftar. Menteri ATR/Kepala BPN mengimbau masyarakat agar melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menerbitkan sertipikat. 

"Dulu, membuat sertipikat tanah sulit dan mahal. Sekarang kita percepat. Ini dilakukan karena kita sudah diperintah oleh Presiden," kata Sofyan A. Djalil.

Baca juga : Erick Thohir : Ayo, Kita Kembali Bersatu Untuk Indonesia Jaya

Pada kesempatan yang sama, Presiden RI, Joko Widodo menyerahkan 12 sertipikat tanah kepada 12 orang perwakilan masyarakat. Dalam sambutannya, Ia mengatakan bahwa saat ia mengunjungi daerah, sangat sering mendengar keluhan mengenai sengketa pertanahan. "Untuk itu saya sudah memerintahkan Menteri agar mempercepat pensertipikatan tanah," ujar Presiden.

Presiden juga mengungkapkan bahwa sebelum tahun 2017 lalu, sertipikat tanah yang diterbitkan paling banyak 500.000 sertipikat tanah. Menurutnya lagi, jika ini terus dilakukan maka akan lama seluruh bidang tanah di Indonesia yang bersertipikat tanah.

"Seluruh wilayah Indonesia yang belum disertipikatkan ada 126 juta bidang. Jika setahun hanya menerbitkan 500.000 sertipikat tanah, maka membutuhkan 160 tahun untuk mensertipikatkan seluruh wilayah Indonesia," ungkap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga mendorong masyarakat agar dapat menggunakan sertipikat tanah untuk kebutuhan usaha bukan untuk membeli kendaraan bermotor. Selain itu, Presiden berpesan agar masyarakat penerima sertipikat tanah merawat sertipikatnya. "Sertipikat yang diterima hendaknya diberi plastik lalu difotokopi, agar jika hilang mudah dibuat penggantinya," kata Presiden.

Aliyah (36) warga Kunciran Indah salah satu penerima Sertipikat sangat gembira dengan diserahkannya Sertipikat ini. "Saya senang sekali bisa punya Sertipikat ini, tanah kami ini dulunya hanya akta hibah dari orang tua, Alhamdulillah sekarang sudah ada Sertipikatnya jadi aman," ungkap Aliyah.

Lebih lanjut Aliyah juga menyampaikan bahwa Sertipikat ini akan di simpan baik-baik seperti arahan Presiden Joko Widodo. "Saya akan simpan Sertipikat ini, karena tanahnya dulu dari orang tua, saya berharap bisa untuk bekal anak saya," pungkasnya. 

Kegiatan penyerahan sertipikat tanah ini dihadiri oleh 6.000 orang yang berasal dari 8 Kecamatan yang berada di Kota Tangerang. (Very)

Artikel Terkait
Pilih Motif Garuda Nusantara, Jokowi Awali Membatik Kemerdekaan Sepanjang 74 Meter
Ada Apa dengan BPN?
Erick Thohir : Ayo, Kita Kembali Bersatu Untuk Indonesia Jaya
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas