Nganjuk, INDONEWS.ID - Warujayeng merupakan kota kecil yang terletak di wilayah Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur. Warujayeng tepatnya adalah Ibu Kota Kecamatan Tanjunganom. Setiap malam minggu Warujayeng selalu ramai oleh aktivitas muda-mudi. Mereka saling tawa dan canda, sambil jalan-jalan sore berbelanja keperluan sehari-hari.
Warujayeng dibelah oleh sebuah sungai kecil. Di beberapa tempat, di sepanjang sungai, merupakan lahan pertanian yang subur. Air sungainya tidak selalu mengalir sepanjang tahun, tetapi cukup menjadikan Warujayeng sebagai lingkungan yang nyaman ditempati, dan subur untuk pertanian dan perkebunan.
Suratmi merupakan salah satu warga Warujayeng. Namun, dia tidak hiruk pikuk terbawa arus keramaian kota kecil itu. Dia, satu dari sekian banyak perempuan, yang selalu aktif melakukan perubahan di wilayah tempat tinggalnya.
Suratmi saat ini dikenal sebagai pelopor budi daya pohon belimbing di Kecamatan Warujayeng, Nganjuk dan pemilik “Toko Plastika” di Warujayeng.
Bagaimana dia memulai kisahnya?
Suratmi memulai usahanya dengan mengumpulkan sekitar 10-15 ibu rumah tangga di Desa Tanjung Tanji, Kecamatan Ngronggot. Dengan dukungan permodalan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Suratmi melakukan pembinaan dan pengembangan home industry keripik tempe.
Suratmi memiliki impian yang sangat tinggi, yaitu dapat mengekspor keripik tempe buatannya ke luar negeri. Karena itu, dia tidak hanya memproduksi keripik tempenya dengan kualitas tinggi, tetapi juga dengan kemasan menarik. Hasilnya, keripik tempe buatan Suratmi tidak saja menjangkau berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga menembus pasar di Malaysia.
Atas keberhasilannya itu, Suratmi didapuk sebagai Ketua Asosiasiasi dan Pembina Home Industry Keripik Tempe Tanjung Tanji.
Kesuksesannya membina para ibu rumah tangga memproduksi keripik tempe tidak membuatnya cepat puas diri. Dia juga menggalang aksi sosial dengan mengajak para warga menanam pohon Belimbing.
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Parman Nataatmadja mengatakan, Suratmi mengerahkan masyarakat desa untuk mengembangkan budi daya pohon Belimbing di wilayah Kecamatan Warujayeng. Suratmi menggalang kerja sama dengan pemerintahan di Warujayeng untuk penyediaan bibit. Kini, penanaman bibit pohon Belimbing yang dirintis sejak 2 tahun lalu itu sudah membuahkan hasil. Rumah-rumah warga di Desa pun menjadi hijau dan sejuk.
Atas prestasinya, PT PNM mengganjari Suratmi dengan penghargaan “Kartini Masa Kini 2017”, yang diselenggarakan sebuah media online nasional, INDONEWS.ID.
“Tujuan Ibu Suratmi mengembangkan UKM home industri keripik tempe dan penanaman pohon Belimbing agar Kabupaten Nganjuk khususnya Kecamatan Warujayeng memiliki klaster UKM yang menjadi andalan Kabuapten Nganjuk, khususnya di Kecamatan Warujayeng,” ujar Parman.
Sesungguhnya, hal inilah yang terus didorong dan dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu setiap daerah memiliki produk unggulannya masing-masing. Syukur-syukur, satu desa/kelurahan memiliki satu produk unggulannya (One Village On Product). (Very)