Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Rumah Sakit Polri Sukanto, Brigjen Pol Musyafak mengatakan bahwa pihaknya kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban pesawat Lion Air Jt-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
Pertama jenazah dengan nomor PM 001 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/lion Tanjung Priok/001 teridentifikasi sebagai AM no 130 penumpang atas nama Mohamad Syafii laki laki usia 45 melalui pemeriksaan DNA.
"Kedua, PM 0033 F dari kantong jenazah DVI 00/lion Tanjung Priok/0033 atas nama Nakia Azmi perempuan usia 19 tahun melalui pemeriksaan DNA.Yang terakhir nomor tiga, Jenazah nomor PM 0038 B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Karawang/0038 atas nama Maria Ulfa perempuan usia 36 tahun melalui pemeriksaan DNA," jelas Musyafak pada Kamis (15/11/2018) di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Selain itu Musyafak mengatakan, hingga sampai saat ini penumpang yang sudah berhasil teridentifikasi sebanyak 92 penumpang dengan rincian laki laki 67 orang dan perempuan 25 orang.
Sementara untuk jenazah warga negara Italia yang berhasil diidentifikasi sampai saat ini masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramar Jati.
Menurut Musyafak, hari ini (Kamis, 15/11) staf kedutaan besar Italia mendatangi rumah sakit polri dan menyampaikan, pihaknya akan menunggu hingga proses DNA selesai.
"Dari Konsulat memohon agar jenazah tetap disini sementara, sampai menunggu hasil pemeriksaan DNA selesai. Kalau mungkin ada body part yang mungkin sama. Jadi menunggu sampai selesai, baru rencana penyerahan dan evakuasi ke negara asalnya," pungkas Musyafak. (ronald)