Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk mengantisipasi banjir di Jakarta karena musim penghujan yang sudah dimulai, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membuat satuan tugas (satgas) siaga banjir.
Tim satgas tersebut terdiri dari 227 personil dan tersebar di lima wilayah DKI Jakarta yang dianggap rentan mengalami banjir saat musim hujan tiba.
“24 personil ditempatkan Jakarta Pusat, 54 Jakarta Utara, 61 Jakarta Barat, Jakarta Selatan 20 orang, Jakarta Timur ada 50,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Dengan dibentuknya tim satgas ini, sambung Isnawa adalah dengan tujuan untuk bisa memantau secara khusus saat volume air dianggap mengalami kenaikan selama musim penghujan. Pemantauan itu dilakukan terhadap 118 titik lokasi yang termasuk dalam zona merah atau rawan banjir di Jakarta.
“Artinya lokasi itu memerlukan pemantauan secara khusus saat volume air naik selama musim penghujan,” kata dia.
Selain itu, Isnawa juga mengatakan bahwa tim satgas ini juga memiliki fungsi lainnya yakni menerima laporan dari masyarakat terkait informasi antisipasi hujan baik banjir maupun longsor di wilayah.
Tidak hanya pembentukan tim satgas, dalam upaya mengantisipasi banjir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membuat upaya penanggulangan banjir, di mana sebanyak 1.400 relawan direkrut untuk melakukan monitoring titik lokasi banjir secara verifikasi.
Perekrutan relawan dilakukan melalui Unit Pengelola Teknis (UPT) Jakarta Smart City yang selama ini banyak menerima laporan titik-titik banjir di Jakarta. (ronald)