Jakarta, INDONEWS, ID – Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak milenial generasi penerus bangsa untuk menjadi pelopor perdamaian, pelopor aktualisasi nilai-nilai Kearifan Lokal dengan tujuan sebagai berikut.
Kegiatan Sarasehan Kearifan Lokal ini merupakan kegiatan new initiative yang dilakukan oleh Kementerian Sosial bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat terlebih di era milenial saat ini.
Dalam sarasehan ini Perwakilan BEM se-Indonesia membacakan Deklarasi berisi komitmen membangun bangsa ini dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal sebagai pedoman hidup.
"Saya menganggap kegiatan ini sangat penting dan luar biasa untuk membangkitkan, menggelorakan dan memperkuat nilai–nilai Kearifan Lokal, ditengah berbagai tantangan kehidupan dimasyarakat," kata Agus Gumiwang.
Berdasarkan keterangan tertulisnya, pada saat pagelaran kebudayaan nusantara, seluruh peserta meggunakan pakaian adat dari daerah masing masing, dan ditampilkan juga atraksi kesenian dari berbagai daerah, serta pameran batik dari berbagai daerah. Pada puncak acara selain ditampilkan tarian kolosal, juga peserta dibuat terpesona atas fashion show Dewi Ilmu Saraswati yang ditampilkan oleh Rizky Maylana Fitri Runner Up Miss Grand Indonesia 2018. Sebanyak 250 peserta hadir larut dalam sukacita pagelaran budaya dengan aneka warna warni pakaian adat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mensos menuturkan, di era milenial ini, penetrasi dampak globalisasi menjadi semakin kuat seiring semakin meningkatnya tingkat kemajuan teknologi informasi. Berkat revolusi teknologi informasi dewasa ini, informasi begitu mudah diakses oleh semua orang dan mengubah perilaku generasi muda yang lahir dari tahun 1980. Merekalah yang kita kenal sebagai generasi milenial, generasi yang tumbuh di tengah-tengah era globalisasi," tutur Mensos saat menyampaikan Orasi Budaya dalam Sarasehan Nasional Kearifan Lokal Tahun 2018 bertema "Aktualisasi Kearifan Lokal Sebagai Identitas Kebudayaan di Era Milenial" yang berlangsung di Jakarta, Kamis malam (29/11) kemarin.
Ia mengatakan arus globalisasi dan teknologi informasi yang sangat cepat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap cara pandang, budaya, dan gaya hidup di kalangan generasi milenial saat ini. Karakteristik generasi milenial sendiri mungkin berbeda-beda ditentukan oleh daerah dan kondisi sosial-ekonomi. Namun, secara umum karakter mereka dibentuk oleh keakraban mereka dengan teknologi. (Abdi.K)