Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro melakukan pemantauan kesiapan angkutan Natal dan tahun baru di Stasiun Kotabaru Malang, Jumat (14/12/2018) pagi.
Tidak hanya memantau kesiapan jalur, di stasiun ini, Edi juga memeriksa sejumlah fasilitas penumpang diantaranya ruang laktasi, ruang kesehatan, dan antrean tiket. Di lokasi, Edi juga sempat berdialog dengan sejumlah penumpang kereta api.
Sebelum melakukan pemantauan, Edi sempat memberikan pengarahan pada petugas PT KAI di Daops 8. Pengarahan itu dilakukan sebagai salah satu persiapan meningkatnya volume penumpang di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pada kesempatan tersebut, Edi meminta kepada seluruh petugas PT KAI memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat, khususnya selama momen Natal dan Tahun Baru. Terlebih, okupansi penumpang kereta api di Malang cukup tinggi, mengingat Malang sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Timur.
"Ketika Natal dan Tahun Baru liburnya panjang, otomatis jalanan padat, mudah-mudahan kereta bisa membantu masyarakat," kata Edi Sukmoro.
Sementara itu, berdasarkan dari data yang diperoleh dalam kegiatan pemantauan ini, dirinya mengaku sudah mendapatkan beberapa laporan terkait titik daerah yang disinyalir daerah rawan di Daops 8. Titik rawan yang dimaksud dalam perlintasan kereta api ini adalah titik rawan teknis dan non teknis.
"Kerawanan teknis adalah perlintasan yang rawan longsor, banjir, dan rel anjlok. Sedangkan rawan yang bersifat non teknis adanya pelemparan. Saya sudah minta sama petugas agar titik rawan itu dijaga, supaya aman dan nyaman," tegas Edi. (ronald)