INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/01/2019 21:31 WIB
  • Pemerintahan Jokowi Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

  • Oleh :
    • hendro
Pemerintahan Jokowi Berhasil Tekan Angka Kemiskinan
Gedung BPS ( istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintahan Jokowi berhasil menekan angka kemiskinan. Hal itu tercatat dalam laporan Badan Pusat Stasistik (BPS).

Dalam laporannya BPS mencatat persentase penduduk miskin pada September 2018 sebesar 9,66 persen atau menurun 0,16 persen terhadap Maret 2018 dan menurun 0,46 persen terhadap September 2017.

Baca juga : Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, jumlah penduduk miskin hingga September 2018 tercatat sebanyak 25,67 juta orang menurun 280.000 orang terhadap Maret 2018 dan menurun 910.000 orang terhadap September 2017.

“Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2018 sebesar 7,02 persen turun menjadi 6,89 persen pada September 2018. Sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan pada Maret 2018 sebesar 13,20 persen, turun menjadi 13,10 persen pada September 2018,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

Baca juga : Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi

Dibanding Maret 2018 jumlah penduduk miskin September 2018 di daerah perkotaan turun sebanyak 13.100 orang. Sementara itu daerah pedesaan turun sebanyak 262.100 ribu orang.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan tingkat kemiskinan antara lain adalah upah riil buruh tani per hari yang meningkat, kenaikan nilai tukar petani (NTP), inflasi yang cukup rendah serta harga eceran yang mengalami penurunan.

Baca juga : Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi

Dari data yang dimiliki BPS, upah riil buruh tani per hari pada September 2018 naik sebesar 1,6 persen dibandingkan Maret 2018. Sementara itu, NTP pada September 2018 naik sebesar 1,21 persen menjadi 103,17 persen dibandingkan Maret 2018. 

Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas